Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjelaskan hasil pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang berlangsung Selasa (8/1) terkait penanggulangan sampah Cipeucang yang akan dijadikan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
“Alhamdulillah, hasil pertemuan dengan Pak Menteri tadi terkait percepatan penyelesaian Outline Business Case (OBC) dari pihak Korea Selatan,”ungkapnya.
Airin menjelaskan, pada awalnya Korea Selatan akan melakukan percepatan penyelesaian studi kelayakan dan lainnya pada bulan April sesuai dengan timetable, namun informasi yang kita dapat mereka akan menyelesaikan lebih awal di akhir Februari atau Maret.
“Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai, sehingga bisa masuk tahap lelang investasi PLTSa dan Groundbreaking serta penyelesaian pekerjaan PLTSa di TPA Cipeucang di tahun ini,”ungkapnya.
Airin menjelaskan, PLTSa tersebut akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang diluas lahan 13,6 Hektar. Pasalnya produksi sampah yang masuk ke TPA Cipeucang 250 ton per hari.
“Dengan jumlah penduduk dan produksi sampah yang banyak per harinya, sudah layak dibangun PLTSa di TPA Cipeucang.” Jelasnya.
Pembangunan PLTSa ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
“Alhamdulillah, dalam Pepres tersebut Tangsel masuk dalam 12 Kota yang akan dipakai sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis PLTSa,”singkatnya.