Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Workshop kesehatan dengan tema “Nutrisi Seimbang dengan Hidrasi Optimal untuk Kesehatan Paripurna Lansia”.
Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Graha Widya Bakti Puspitek, pada Kamis, 30 November 2023 dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Benyamin mengatakan perlu untuk meningkatkan kapasitas serta kompetensi kader Pos Kesehatan Terpadu (Posyandu) yang ada di Tangsel karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kader posyandu itu pengetahuannya harus terus berkembang dan bertambah, Karena tugas mereka mengedukasi salah satu masyarakat terutama ibu hamil,remaja, dan lansia,” kata benyamin kepada wartawan, Kamis, (30/11).
Selain kemampuan kader Posyandu Bang Ben sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ada tekanan lain yaitu mengenai nutrisi, karena ada program indonesia emas 2045.
“Tekanannya pada soal nutrisi, jadi untuk menuju indonesia emas 2045 beliau-beliau ini nanti akan terjun ke masyarakat kemudian mengedukasi tentang kesehatan lingkungan dan lain sebagainya,”
“Angka besarnya adalah angka harapan hidup masyarakat akan naik atau meningkat menjadi 72,7 kemudian juga angka kematian akibat ibu melahirkan akan turun kemudian juga stunting akan terus kita tekan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdiar, mengungkapkan acara tersebut dihadiri seribu kader posyandu yang di wilayah Tangsel.
“Acara ini rutin untuk para kader Posyandu. Sebagai ajang silaturahmi untuk para kader dan terus meningkatkan kemampuan atau kompetensi para kader dengan mengikuti perkembangan isu-isu kesehatan yang ada di Kota Tangerang Selatan,” ungkap Allin.
Allin berharap, dalam kegiatan tersebut, para kader mampu meningkatkan pengetahuan sekaligus berperan dalam menekan angka kematian bayi,ibu, stunting dan persoalan lain.
“Harapannya yang pasti, satu, pengetahuan kader meningkat. Kemudian juga agar mereka bisa berperan, misalnya bisa menurunkan angka kematian bayi, ibu, stunting, dan lainnya” tutupnya.
Dalam kegiatan itu para kader dibekali pengetahuan mengenai nutrisi yang disampaikan Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes.(red)