Batam, (beritairn.com) – Jemaah calon haji (JCH) gelombang pertama asal Ketapang yang tergabung dalam kloter 12 sudah diberangkatkan dari Embarkasi haji Batam menuju tanah suci. Pelepasan JCH Ketapang yang tergabung dengan Kabupaten Bengkayang dan Kapuas Hulu dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalbar, H.Ria Norsan.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Suprapto S, bersama pejabat dari Bengkayang dan Kapuas Hulu. Tampak hadir juga Bupati Mempawah yang juga istri dari Wakil Gubernur Kalbar.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kepada petugas haji oleh Wakil Gubernur Kalbar didampingi Wakil Bupati Ketapang dan pejabat lainnya. Gubernur Kalbar berharap para jemaah calon haji fokus beribadah selama berada di Tanah Suci. Selain itu menjaga kesehatan fisik, terutama menghadapi puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah. “Ibu bapak adalah orang terpilih yang memenuhi panggilan Allah beribadah ditanah suci, masih banyak orang yang ingin ibadah ditanah suci tapi belum mendapat kesempatan, pergunakanlah waktu sebaik- baiknya untuk beribadah,” ucap Wakil Gubernur Kalbar, H.Ria Norsan.
Selain itu ia mengharapkan para jemaah untuk memperbanyak bekal sabar selama ditanah suci supaya menjadi haji yang mabrur. Dengan bekal kesabaran maka diharapkan bisa mencapai haji yang mabrur. Selama di tanah suci diharapkan bisa menjaga nama daerah dan negara sehingga tetap terkesan baik. Jaga kesehatan selama ditanah suci, apalagi diinformasikan suhu sedang mencapai 45 derajat, maka hindari minum air zamzam yang sejuk.Tapi minumlah air zamzam yang tidak dingin, agar terhindar dari batuk dan flu.
Usai pelepasan, Wakil Gubernur Kalbar sempat bersilaturahmi dengan jemaah sebelum naik ke bis yang mengantar ke Bandara Internasional Hang Nadim. Demikian juga dengan Wakil Bupati Ketapang, Drs. H.Suprapto S, bersama Kepala Kemenag Ketapang, Ikhwan Pohan serta Plt. Asisten II Setda Ketapang yang mengantar jemaah sampai ke Batam.
Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Suprapto S, menjelaskan pemerintah kabupaten Ketapang berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin dalam pemberangkatan jemaah calon haji. Mulai dari manasik difasilitasi pemerintah daerah, termasuk tranportasi dan akomodasi jemaah dilayani semaksimal mungkin. Hal tersebut tidak lepas upaya pemerintah daerah memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, diharapkan keberangkatan dan kembalinya ke tanah air dalam keadaan selamat. “Kita berharap sekembalinya dari tanah suci, jemaah mendapatkan haji yang mabrur,” tegas Wakil Bupati Ketapang.
Sementara itu, H.Zulkarnain Umar, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam sebagai ketua I Panitia Haji Embarkasi Batam menjelaskan kloter 12 merupakan gabungan JCH dari Kabupaten Ketapang, Bengkayang dan Kapuas Hulu. Dari Embarkasi haji Batam selanjutnya diberangkatkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim menuju Arab Saudi. Jemaah diperkirakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 28 Agustus 2019.(wan/hms/red)
