CIBINONG, (beritairn.com) – Bupati Bogor, Ade Yasin minta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai institusi resmi yang diberikan kewenangan untuk mengumpulkan dana zakat, diharapkan berperan aktif dalam membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan. Hal tersebut dikatakannya pada pelantikan pimpinan Baznas Kabupaten Bogor periode 2021 – 2026, di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong. Pada pelantikan tersebut KH. Lesmana kembali dikukuhkan menjadi Kepala Baznas Kabupaten Bogor. Pengukuhan dihadiri Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, Ketua MUI Kabupaten Bogor dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
“Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan menurunnya kondisi sosial ekonomi masyarakat, yang ditandai dengan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pengangguran, dan meningkatnya angka kemiskinan,” ungkap Ade Yasin.
Ade menambahkan, potensi zakat menjadi instrumen pemulihan ekonomi, sehingga perlu dikelola dengan baik, agar dapat betul-betul memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup mustahik dan mengatasi kemiskinan, juga diminta agar Baznas mengoptimalkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sampai ke tingkat desa.
“Jangan hanya menargetkan pemasukan zakat dari ASN saja tapi juga harus bisa merangkul BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta di semua sektor. Maksimalkan potensi zakat, kalau target tahun 2020 sebanyak 10 miliyar bisa tercapai, maka untuk tahun 2021 diharapkan bisa mencapai target 12 miliyar,” tandasnya.
Ade Yasin juga berpesan, bekerja secara amanah, profesional, transparan, dan akuntabel. Berikan pelayanan zakat yang prima sehingga kepercayaan dan minat masyarakat terhadap Baznas semakin meningkat serta Baznas dapat lebih banyak berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi Kabupaten Bogor.