Kubu Raya – KalBar, (beritairn.com) – Diguyur hujan deras, SD Negeri 41 yang terletak di Perumnas IV Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya kerap kebanjiran. Genangan air hingga 40-50 cm. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak efektif.
Menurut salah satu orang tua murid, Aloysius Leban, kejadian tersebut kerap terjadi bila curah hujan cukup lama terjadi. “Misalnya dalam beberapa minggu ini saja hujan deras yang mengguyur daerah ini, dalam jangka waktu singkat air dari tepi jalan poros Perumnas IV mengalir ke halaman sekolah, bahkan hampir masuk ruang kelas,” ujarnya.
Menurut Aloysius, seringnya lokasi sekolah SD Negeri 41 Sungai Ambawang kebanjiran akibat lokasi sekolah yang berada lebih rendah daripada jalanan di sekitarnya. Selain itu selokan atau gorong-gorong yang mengalirkan air dalam kondisi tidak bagus. Sehingga air limpahan jalan mengarah ke sekolah tersebut. Akibatnya, sepatu dan seragam sekolah para murid menjadi basah.
Sementara itu, Kepala Dusun Perumnas IV Sy. Mohdar Alkap, mengatakan dengan kondisi SD Negeri 41 yang kerap kebanjiran disaat hujan datang, mestinya menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya. Menurut Mohdar, meski berada dilokasi yang tidak strategis, harusnya sekolah tersebut mendapat perhatian yang sama Diknas KKR dalam hal pembangunan.
“Dinas Pendidikan Kubu Raya mestinya pro aktif memantau kondisi sekolah disetiap wilayah. Misalnya yang terjadi di SDN 41 Perumnas IV ini yang harus diperhatikan. Jangan karena sekolah ini berada di wilayah Desa pemekaran dan masih menunggu SK Kemendagri soal batas wilayah hingga dibiarkan terlantar. Namun mestinya langsung direspon untuk segera dibenahi. Ini menyangkut keberlangsungan pendidikan anak-anak kita dan harusnya disikapi serius. Apalagi kita ketahui alokasi anggaran untuk pendidikan baik APBN maupun APBD sangat besar,” tegas Mohdar.
Sebagaimana diketahui SD Negeri 41 Perumnas IV Kecamatan Sungai Ambawang berada diwilayah yang masih dalam proses penetapan batas oleh Kemendagri. Dari hasil pertemuan terakhir antara Pemkot Pontianak dan Pemkab Kubu Raya di Kementerian Dalam Negeri belum lama ini, telah keluar Rekomendasi Pemerintah Pusat yang menyatakan wilayah tersebut bagian dari Kabupaten Kubu Raya. Dan tinggal menunggu waktu penetapan atau keluarnya SK secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri. (kli/red)
