Ketapang, (beritairn.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menyelenggarakan rapat paripurna penyampaian pendapat akhir Fraksi sekaligus pemberian persetujuan kepada Bupati Ketapang terhadap Raperda APBD Perubahan Tahun 2019.
Keputusan DPRD atas persetujuan terhadap Raperda APBD Perubahan tahun 2019 kepada Bupati Ketapang diserahkan langsung Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir didampingi Wakil Ketua DPRD Elmantono dan Sekretaris DPRD, Drs Maryadi Asmu’ie.
Dalam rapat tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Ketapang, Drs H Suprapto S, Anggota DPRD, Forkopimda, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dilingkungan Pemkab Ketapang.
Dikesempatan tersebut, sebanyak tujuh fraksi DPRD Ketapang memberikan pendapat akhir fraksinya. Adapuan isi pendapat itu yakni berisikan tanggapan dan masukan Raperda APBD Perubahan Tahun 2019.
Kesimpulan akhir pendapat, ketujuh fraksi dapat menerima dan menyetujui Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019.
Selanjutnya pasca persetujuan, Sekretaris DPRD, Drs Maryadi Asmu’ie membacakan Surat Keputusan persetujuan DPRD terhadap Raperda APBD Perubahan tahun 2019 yang kemudian ditandatangani serta diserahkan kepada Bupati Ketapang.
Bupati Ketapang, Martin Rantan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Ketapang yang telah memberikan dukungan dan menerima rancangan APBD tahun 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda.
“Hari ini semuanya memberikan dukungan, semua fraksi menerima rancangan APBDP tahun 2019 ini untuk ditetapkan menjadi Perda. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya. Dan semua yang dilaksanakan hari ini tentunya untuk kepentingan semua elemen masyarakat,” kata Martin kepada media.
Ia melanjutkan, sebelumnya, pengesahan APBD Perubahan sempat tertunda, hal itu dikarenakan rekan-rekan DPRD banyak kegiatan diluar, baik terkait kunjungan maupun kepentingan internal parpolnya menjelang pelantikan.
“Sempat tertunda, karena teman-teman di DPRD saat itu sedang melakukan kunjungan kerja, serta ada juga yang dipanggil partai untuk melakukan persiapan pelantikan,” terangnya.
Selain itu, pada APBD Perubahan tahun 2019, menurut Martin Pemkab Ketapang akan memfokuskan pada pembanguan prioritas, seperti menyelesaiakan segala prioritas daerah yang belum terselesaiakan. Ia juga mengaku, tidak banyak ke kegiatan belanja modal.(wan/hms/red)
