Jakarta, (beritairn.com) – Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) masa jabatan 2018-2023. Perry menggantikan posisi Agus DW Martowardojo yang habis masa jabatannya setelah lima tahun menjadi orang nomor satu di bank sentral itu.
Pengambilan sumpah jabatan Perry dilakukan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/5).
“Saya bersumpah bahwa saya sebagai Gubernur Bank Indonesia langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun juga,” kata Perry, saat membacakan salah satu poin sumpah.
Sebelumnya, nama Perry menjadi satu-satunya calon yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setelah itu Perry dengan mulus melalui uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test oleh Komisi XI DPR.
Perry sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk Perumusan Kebijakan Moneter, Makroprudensial dan Internasional BI. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI.
Tidak hanya di dalam negeri, Perry juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF). Dirinya mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group selama dua tahun sejak 2009.
Adapun acara pengambilan sumpah jabatan ini dihadiri Mantan Gubernur BI Agus DW Martowardojo, Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), serta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.
Selain itu, sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga hadir yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PAN RB Asman Abnur, dan Menteri Sosial Idrus Marham.