Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Tangsel memberikan pelatihan teknis dasar komunikasi dan call manajemen serta pelatihan sumber daya manusia (sdm) emergency call atau nomor tunggal panggilan darurat 112 bertempat di command room Pemkot Tangsel.
Pelatihan tersebut diberikan kepada 56 petugas dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Masing-masing OPD ada 4 petugas yang akan terlibat dalam call 112 ini, OPD tersebut terdiri dari Diskominfo, Dinas Kesehatan, Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, DPMP3AKB, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perkimta, DLH, RSUD, Satpol dan lainnya,”ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Tangsel Fuad.
Fuad menjelaskan, call 112 ini merupakan layanan yang bisa diakses oleh publik kota Tangsel secara gratis untuk melaporkan situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, kemacetan, termasuk juga peristiwa criminal yang ada di Tangsel.
Dikatakannya lagi, layanan ini aktif selama 24 jam sekaligus berfungsi mengintegrasikan seluruh layanan yang ada di Tangsel seperti Damkar, Ruma sakit, Kepolisian dan sebagainya. Kedepannya warga Tangsel tidak perlu mengingat banyak nomor layanan, cukup menghubungi 112, operator yang akan mendispatch secara cepat ke instansi terkait.
Pelatihan ini terdiri dari komunikasi dan call manajemen, pengenalan aplikasi service, mindset dan teamwork, stress manajement, “Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan SDM serta teamwork (call taker, dispatcher dan responder) ini dilatih secara khusus serta bagaimana mengoperasikan layanan call center 112 berjalan dengan baik.”katanya.
Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengingatkan kepada petugas call center 112 ini untuk tenang dalam menanggapi telp masuk dari warga. “Jika ini sudah efektif banyak warga yang telp, pasti mereka telp dengan nada cemas dan lainnya, nah fungsinya petugas ini untuk tenang menyikapi telp masuk, jangan ikut cemas,”pesannya.