Jakarta, (beritairn.com) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan tiga Unicorn di awal periode Kabinet Kerja. Namun, jumlah tersebut sukses melebihi target, yakni menghasilkan lima startup Unicorn karya anak bangsa.
Lima Unicorn tersebut antara lain Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak dan Ovo. Go-Jek sendiri telah resmi menyandang predikat Decacorn karena berhasil memiliki nilai valuasi USD 10 Miliar.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, Kementerian Kominfo sebelumnya hanya menargetkan tiga unicorn. “Saya buka-buka dokumen padahal tahun 2016 saya bicaranya cuman tiga (unicorn) di dokumennya, tapi ngomongnya lima terus,” kata Rudiantara saat mengadakan syukuran dengan wartawan Kominfo di rumah dinas menteri, Jakarta Kamis (17/10/2019).
Rudiantara menuturkan pencapaian pemerintah meraih lima unicorn, sebetulnya tidak ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Meskipun begitu, Rudiantara bersyukur kehadiran unicorn memberikan nilai tambah dalam ekosistem ekonomi digital.
“Ini kan tidak ada di RPJMN sebetulnya bahwa target kita lima Unicorn. Akhirnya, alhamdulillah lima unicorn. Kenapa? Karena sekali lagi pemerintah tidak mengatur secara ketat, tapi memberikan kesempatan kepada anak muda,” jelasnya
Lebih lanjut, kata Rudiantara, prestasi anak bangsa yang telah menghadirkan eksositem ekonomi digital di Indonesia ini harus bersama-sama ikut membantu pemerintah menumbuhkan ekonomi nasional.
“Ada Nadiem, William, Ferry, Zaky ayo-ayo mau apa, tapi nanti kalau sudah besar bantu pemerintah ya, bantu negara ya, mereka mau makanya tumbuh dengan cepat,” tuturnya
Tidak hanya itu, Kementerian Kominfo juga mendorong sumber daya manusia Indonesia, terutama kaum milenial melalui inisiatif program Digital Talent Scholarship. Tahun 2019, Kominfo rekrut 25 ribu digital talent, angka tersebut akan bertambah pada tahun 2020 dengan target 50 ribu talenta.