Jakarta, (beritairn.com ) – Tsunami yang menerjang Banten dan kawasan Selat Sunda lainnya pada Sabtu (22/12) malam lalu, menewaskan lebih dari 350 orang. Tiga di antara korban meninggal adalah personel grup band Seventeen, yang tengah mengisi acara di pinggir Pantai Tanjung Lesung, Banten.
Selain merenggut banyak korban jiwa, tsunami Sabtu malam itu juga menyapu banyak orang. Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 100 orang belum diketahui keberadaannya, sementara 1.459 orang luka-luka.
1. Melibatkan personel Kemendagri pusat dan daerah
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan, Dukcapil Kemendagri telah menyiapkan tim yang melibatkan personel pusat dan daerah untuk mendukung pengungkapan identitas korban meninggal maupun luka-luka.
“Saat ini Dinas Dukcapil Serang maupun Pandeglang siaga di kantor dan sebagian sudah ada di lapangan,” demikian keterangan Tjahjo yang diterima, Senin (24/120)
2. Tugas posko Dukcapil
Selain di dua wilayah itu, Dukcapil Lampung Selatan juga diminta membuka posko untuk memberikan pelayanan serupa.
Selain membantu mengungkap identitas korban, posko Dukcapil ini juga akan menangani masalah penerbitan dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana tsunami.
3. Membantu kelancaran proses identifikasi korban
Tim juga akan membantu kelancaran proses identifikasi korban yang dilaksanakan oleh Tim DVI dan Inavis, dengan membantu membuka akses NIK dan Search Biometrik.
Tim juga akan menerbitkan dokumen e-KTP yang hilang, khususnya bagi penduduk di kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lampung Selatan.
4. Mendagri terbitkan radiogram untuk 4 gubernur
Saat ini, Mendagri sudah menerbitkan Radiogram untuk Gubernur Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk membantu korban tsunami Banten. Sedangkan untuk membantu korban tsunami di Lampung, Mendagri menerbitkan Radiogram untuk Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Bangka Belitung.
Kemendagri juga sudah memberangkatkan tim Pendampingan Pemulihan Penyelenggaraan Pemerintahan Kemendagri (Tim P4 Kemendagri) ke Banten dan Lampung, Senin pagi pukul 6.00 WIB. Masing-masing ke Banten 11 personel dan ke Lampung 8 personel.(dvd/red)
