Ketapang (beritairn.com) – Guna melakukan klarifikasi terkait dugaan adanya pelanggaran pemilu pada saat kunjungan Bupati Ketapang di Desa Karya Mukti Kecamatan Sungai Melayu Rayak dalam rangka percepatan desa mandiri. 6 orang Calon Legislatif (Caleg) dari partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya penuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang, Jumat (15/3), sebelumnya Bawaslu juga memanggil Bupati Ketapang untuk dimintai keterangan.
Adapun 6 orang caleg tersebut antara lain :
Adrianus
Juliani
Masayu Nopia Ariani
Thomas Ferlyan, S.IP
Fransiskus Pele, S.Sos
Baitul Rahman
merupakan Caleg Dapil empat partai Golkar.
Ronny Irawan Komisioner Bawaslu Bidang Hukum, Data dan Informasi mengatakan klarifikasi yang dilakukan pihaknya terhadap enam orang caleg dari informasi awal mengenai keikut sertaan keenam orang caleg pada saat Kunker Bupati Ketapang.
“Kita mintai keterangan dan klarifikasi kepada semua pihak yang bersangkutan, hal ini yang juga dilakukan terhadap Bupati pada beberapa hari lalu,” katanya, Jum’at (15/3).
klarifikasi dilakukan guna mengkonfrontir semua pihak dan mengumpulkan informasi-informasi awal, adapun pihak-pihak yang dimintai keterangannya dan klarifikasi saat itu berada dilokasi serta keterangan dari semua pihak yang ada sangatlah penting.
“Kita apresiasi kepada semua pihak yang hadir untuk kita mintai keterangan serta klarifikasinya. Saat ini prosesnya masih berlangsung dan akan ada pihak terkait lainnya yang akan kita mintai keterangan dan klarifikasi pada hari senin mendatang atas dugaan kasus yang sama,” katanya.
Ronny Irawan menambahkan, enam orang caleg yang dimintai keterangan dan klarifikasinya merupakan caleg dari Partai Golkar di Dapil Empat, selain keenam orang caleg. Pihaknya sudah meminta keterangan serta klarifikasi terhadap Bupati dan pihak Dinas Pemdes sebelumnya.
“Kita ingin melihat fakta-fakta yang ada dilapangan melalui tahapan klarifikasi ini, dari situ baru kita mengambil kesimpulan mengenai terkaitnya kehadiran caleg dalam kunker itu, termasuk kronologis kehadiran, kapasitas dan motivasi kehadiran para caleg itu yang kita dalami,” terangnya.
Diakuinya, dari hasil keterangan dan klarifikasi beberapa pihak sejauh ini termasuk para caleg mengaku kalau kehadiran mereka di Kunker Bupati merupakan inisiatif mereka sendiri sebagai apresiasi mereka terhadap kedatangan Bupati yang juga merupakan pimpinan partai mereka.
“Untuk kesimpulan saat ini belum dapat kami sampaikan, nanti akan kami sampaikan secara utuh ketika keterangan dan klarifikasi dari semua pihak sudah selesai dilakukan, kami juga telah melakukan kajian dari tahapan yang sudah kami lakukan,” tutupnya.(wan/red)
