Ketapang – KalBar, (beritairn.com) -Pemerintah Kabupaten Ketapang melantik 193 pejabat struktural yang terdiri dari 67 orang eselon III dan 126 orang eselon IV.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (11/1) pagi.
Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan, pelantikan ini merupakan upaya penyegaran melalui promosi dan rotasi serta implementasi dari penyederhanaan organisasi perangkat daerah dalam rangka penataan dan pemenuhan formasi jabatan.
Dalam sambutannya Bupati Ketapang mengatakan bahwa:
“Alih tugas dan mutasi merupakan hal biasa dilaksanakan bagi kita selaku aparatur pemerintah, abdi negara, dan masyarakat. Hal ini dilakukan secara periodik guna menguatkan mekanisme sistem yang terus berjalan, sekaligus bentuk kongkrit dari upaya penyegaran peran, tugas, dan fungsi agar tidak terjadi stagnasi yang sifatnya monoton namun lebih diarahkan pada keseimbangan job description berbasis kinerja, profesionalisme, dan integritas,”ucapnya.
“Jabatan yang kita sandang bukanlah hak yang harus kita dapatkan, akan tetapi sebuah kepercayaan yang diberikan dan harus dijalani dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk tanggung jawab atas jabatan yang diamanahkan,” katanya.
Ia berharap, rotasi ini dapat mewujudkan optimalnya kinerja Pemda dalam memenuhi harapan masyarakat yang terus berkembang saat ini. Iapun berharap apa yang diemban tentunya harus menjadi motivasi kepada semua pihak dalam mengabdikan diri selaku ASN.
“Bekerjalah maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Ketapang,” harapnya.
Kabupaten Ketapang juga menambahkan memang memerlukan aparatur pemerintahan yang mau bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan, sehingga rotasi, mutasi maupun promosi jabatan merupakan bagian dari dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam orgniasasi birokrasi.
“Ini akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya, sehingga ini dapat kita lihat dan tanggapi secara wajar,” ucapnya.
Apalagi parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan yakni melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, pendidikan, pelatihan serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawabnya.
Ia menjelaskan, pada hari ini juga dilakukan pelantikan terhadap beberapa camat yang mana menurutunya para camat memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan suatu daerah karena camat mengetahui segala potensi yang ada di Kecamatan tempatnya bertugas.
Sehingga tak hanya harus mampu melayani masyarakat dengan sebaik mungkin, camat juga harus mampu memberdayakan masyarakat dalam setiap program pembangunan, mensinskronisasi program kerja dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta, serta harus juga membangun sinergitas dengan pihak terkait baik polri, tni, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah.
Camat tidak hanya dituntut menyelesaikan urusan administrasi saja tetapi harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat. Camat bukan untuk dilayani melainkan melayani masyarakat dalam keadaan apapun.
Untuk itu, ia meminta semua pihak dapat sesegera mungkin beradaptasi dengan tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta segera membangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang efektir secara berjenjang serta tingkatkan motivasi dan semangat kerja sehingga tugas-tugas yang telah diamanahkan dapat dilaksanakan dengan baik.
Adapun pejabat-pejabat yang dilantik terdiri dari : 193 orang terdiri dari 178 orang adalah perangkat Pemda, dan SKPD Dan camat. 15 orang , antara lain camat sungai Melayu , camat Kendawangan ., Camat benua Kayong , camat matan hilir Selatan. (wan/red)
