Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichasan meninjau langsung kondisi Kampung Bulak di Kecamatan Pondok Aren yang terendam banjir, akibat luapan air dari anak sungai Kali Angke.
Wilayah Kampung Bulak dan Perumahan Maharta kemarin malam hingga pagi terendam banjir; pihak BPBD Kota Tangsel, Dinkes, hingga Kecamatan dan Kelurahan turun tangan menangani warga.
Wakil Walikota bersama Dinas PU dan Bappeda, mengidentifikasi masalah yang terjadi diantaranya adalah wilayah garis sepadan sungai yang dipenuhi permukiman warga (secara organik berkembang dari jaman dulu) berada di areal luapan sungai.
“Saya bersama Kepala Dinas PU dan Bappeda mengidentifikasi masalah yang terjadi diantaranya adalah wilayah garis sepadan sungai yang dipenuhi permukiman warga,” ucap Pilar.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichasan menyampaikan, kondisi geografis anak sungai yang memiliki beberapa belokan hingga terjadi ‘elbow’ yang mengakibatkan tersendatnya aliran sungai saat terjadi debit air tinggi.
“Untuk wilayah Maharta, salah satu solusinya saat ini dengan pelebaran anak sungai (pemerintah bersama JRP) selebar 12 meter di hilir area tersebut, agar tidak terjadi ‘bottle neck’ lagi di kemudian hari,” ujarnya.
Lebih lanjut Pilar menjelaskan, sedangkan di Kampung Bulak kami upayakan antisipasi awal dengan peninggian tanggul kembali di beberapa titik luapan, sambil terus mengembangkan solusi efektif dan permanen. Menimbang kondisi letak geografis kampung ini, dengan target kedepan tidak ada lagi rumah warga terkena banjir.
“Untuk normalisasi Sungai Angke sebagai induk aliran sungai yang dinaungi oleh Balai Besar Wilayah Sungai di Kementrian PUPR, kami terus berkordinasi agar segera bisa dilakukan normalisasi sungai, melakukan pelebaran hingga 15-24 meter,” harapanya.
Pemkot Tangsel terus berupa agar titik banji di wilayah tangsel bisa terus teratasi dengan optimal.