Tangerang Kota, (beritairn.com) Sebuah kampung di tengah Kota Tangerang bisa jadi rujukan bagi penggemar pengobatan herbal, khususnya jahe merah.
Kampung yang terletak di RW 07 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, memang sudah bisa disebut sebagai Kampung Jahe. Pasalnya di lingkungan yang menjadi salah satu kampung tematik itu terdapat sentra pengolahan dan budidaya jahe merah.
Hal ini terlihat pada Sabtu, 5 Oktober 2019, dimana warga Kampung Jahe
mengadakan Panen Bersama yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang,
Sachrudin didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, Ketua FKTS Kota Tangerang, Siti Rochayah, Camat Karawaci, Tihar Sopian, dan Lurah Bugel, Junaidi Abdillah.
Wakil Walikota mengatakan, Kampung Jahe adalah salah satu kampung tematik di Kota Tangerang yang telah berhasil dibentuk lewat Program Kampung Kita.
“Alhamdulillah saat ini warga Kampung Jahe sedang panen, ini salah satu kampung tematik yang kita dorong lewat Program Kampung Kita,” ucapnya.
Wakil menambahkan, Program Kampung Kita adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memberdayakan kampung dan lingkungannya menjadi lebih baik.
“Masyarakat diajak untuk semangat memanfaatkan ruang terbuka hijau atau lahan yang tersisa di lingkungannya, termasuk halaman rumahnya sekalipun untuk di tanami berbagai tanaman atau pohoh yang produktif,” jelasnya.
Sachrudin bersama warga dan tamu yang hadir pun mencicipi salah satu olahan jahe merah yaitu sirup jahe.
Panen Bersama Warga, Sachrudin Cicipi Nikmatnya Olahan Jahe Merah
Palapanews.com– Sebuah kampung di tengah Kota Tangerang bisa jadi rujukan bagi penggemar pengobatan herbal, khususnya jahe merah.
Kampung yang terletak di RW 07 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, memang sudah bisa disebut sebagai Kampung Jahe. Pasalnya di lingkungan yang menjadi salah satu kampung tematik itu terdapat sentra pengolahan dan budidaya jahe merah.
Hal ini terlihat pada Sabtu, 5 Oktober 2019, dimana warga Kampung Jahe
mengadakan Panen Bersama yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang,
Sachrudin didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, Ketua FKTS Kota Tangerang, Siti Rochayah, Camat Karawaci, Tihar Sopian, dan Lurah Bugel, Junaidi Abdillah.
Wakil Walikota mengatakan, Kampung Jahe adalah salah satu kampung tematik di Kota Tangerang yang telah berhasil dibentuk lewat Program Kampung Kita.
“Alhamdulillah saat ini warga Kampung Jahe sedang panen, ini salah satu kampung tematik yang kita dorong lewat Program Kampung Kita,” ucapnya.
Wakil menambahkan, Program Kampung Kita adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memberdayakan kampung dan lingkungannya menjadi lebih baik.
“Masyarakat diajak untuk semangat memanfaatkan ruang terbuka hijau atau lahan yang tersisa di lingkungannya, termasuk halaman rumahnya sekalipun untuk di tanami berbagai tanaman atau pohoh yang produktif,” jelasnya.
Sachrudin bersama warga dan tamu yang hadir pun mencicipi salah satu olahan jahe merah yaitu sirup jahe.
“Rasanya sangat hangat ya, karena jahe ini punya begitu banyak sekali manfaat utamanya untuk kesehatan,” ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, olahan jahe merah milik warga RW 07, bahkan sudah merambah hingga mancanegara.
“Bukan cuma didalam negeri, sudah di ekspor sampai Jepang. Berbagai produk olahan jahe yang diproduksi bisa menjadi minuman khas kalau ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Tangerang atau Kampung Jahe,” tukasnya.
Seperti diketahui, manfaat jahe merah sangat banyak, mulai dari menurunkan tekanan darah, pengobatan syaraf hingga menjaga daya tahan tubuh. Beberapa olehan jahe merah yang diproduksi oleh warga Kampung
Jahe diantaranya sirup jahe, bubuk jahe seduh, dodol jahe, permen jahe, dan kripik jahe.