Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Sebanyak 79.199 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Banten, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai pada Senin, 2 hingga 5 April 2018.
Jumlah tersebut didapatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pelaksanaan UNBK di hari pertama berjalan dengan lancar. Meski, sempat terkendala padamnya listrik di salah satu SMK.
“Alhamdulillah untuk wilayah Tangsel, aman. Hanya terkendala pemadaman listrik di wilayah Serpong. Tapi, sekolah pelaksana dapat mengatasi dengan adanya genset, sehingga tetap berjalan,” ujar Tim Helpdesk UNBK Tangsel, Ghema Nusa Persada (3/4/2018).
Ia melanjutkan, segala permasalah seperti adanya pemadaman listrik sudah di antisipasi pada saat simulasi UNBK kedua dan pelaksanaan gladi bersih UNBK.
“Trouble sudah kami minimalisir di pelaksanaan simulasi 2 dan gladi bersih. Dan, untuk siswa yang tidak dapat mengikuti UNBK karena sakit, dipastikan akan didaftarkan untuk ujian susulan nantinya,” tuturnya.
Adapun pelaksaan ujian susulan UNBK akan dilaksanakan pada 17 April hingga 18 April mendatang. Sementara itu, di SMK Negeri 4 Tangsel yang berlokasi di Ciputat melaksanakan UNBK terbagi menjadi tiga sesi Pagi-Siang-Sore.
“Ada tiga sesi, sesi pertama mulai jam 07.30 sampai 09.30, sesi dua jam 10.30 sampai 12.30 dan sesi terakhir pada 14.00 sampai 16.00. Terdapat 72 komputer dan 2 ruangan yang digunakan, alhamdulillah hari pertama lancar,” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Bambang Rijadi.
Sedangkan di SMK Negeri 1 Tangsel yang terletak di Ciater pun demikian, dihari pertama berjalan dengan lancar tak ada hambatan.
“Alhamdulillah lancar, listrik dan koneksi aman. Di SMKN 1 Tangsel diikuti 424 siswa dan menyediakan 170 komputer,” jelasnya.
Dihari pertama, Senin 2 April pelaksanaan UNBK untuk SMK para siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Selasa 3 April, Matematika. Rabu 4 April, Bahasa Inggris. Dan, Kamis 5 April melaksanakan Teori Kejuruan.(dvd)