Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Polres Tangerang Selatan menurunkan sebanyak 2.217 personel gabungan untuk pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2019. Ribuan personel tersebut terdiri dari Polri, TNI dan instansi lainnya.
Operasi Ketupat Jaya 2019 sendiri akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung mulai dari 29 Mei mendatang hingga 10 Juni mendatang di wilayah hukum Tangsel.
“Yang dilibatkan dalam pam ops ketupat 2019 untuk Polri 989 personel dan untuk gabungan dengan instansi lain berjumlah 2.217 personel,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan.
Dalam pengamanan Operasi Ketupat Jaya 2019, menurutnya, sasaran pengamanan meliputi penjagaan di tempat rekreasi, di stasiun, penjagaan di sentra perbelanjaan maupun gatur lalin di tempat rawan macet dan rawan kecelakaan.
“Nantinya ada dua pos pelayanan (Posyan) di Pintu Tol Bitung dan Roxy Ciputat. Serta lima pos pengamanan (Pospam) yang berada di Gading Serpong, German Center, Giant Bintaro, Pamulang Square dan perempatan muncul,” ungkap Ferdy.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin sebelumnya sudah melaksanakan giat pengamanan terhadap balap liar. Dalam operasi tersebut Satlantas Polres Tangsel mengamankan puluhan kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat.
“Untuk mengantisipasi tindak pidana di malam hari. Kami himbau agar masyarakat saling menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya khususnya di malam hari,” tegasnya.(dvd/red)