Jakarta (beritairn.com) – Presiden Jokowi meminta partai politik untuk mengutamakan etika kepada masyarakat. Fungsi parpol juga harus digunakan dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-45 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Balairung University Training Centre (UTC), Semarang, Sabtu (14/4).
“Fungsi parpol, antara lain juga mencakup fungsi komunikasi politik, berkomunikasi dengan masyarakat, mengartikulasikan kepentingan masyarakat serta fungsi sosialisasi politik. Mensosialisasikan nilai-nilai politik yang mulia, nilai-nilai politik yang penuh dengan etika, dan penuh keadaban politik kepada masyarakat,” kata Jokowi .
Jokowi meyakini PPP sudah berkontribusi signifikan dalam membangun keadaban politik di Indonesia. PPP merupakan partai politik berbasis Islam yang sudah berusia 45 tahun.
Selain menjadi penampung aspirasi umat Islam, PPP juga dinilai menjaga politik Indonesia menjadi politik yang santun, politik yang beradab dan menjunjung tinggi norma agama dan etika sosial kita.
“Saya meyakini kiprah pemimpin dan kader PPP bisa menjadi teladan masyarakat dalam berpolitik. Menjauhi dan memerangi berita bohong, hoaks, terus menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat dan selalu memupuk kerukunan dan kesatuan di seluruh Tanah Air,” lanjut Presiden.
Dalam sambutannya, Jokowi tak lupa mengucapkan selamat hari lahir kepada PPP. Dia pun menyakini organisasi dan konsolidasi PPP sudah sangat kuat.
“Saya ingin menyampaikan selamat hari lahir ke-45 Partai Persatuan Pembangunan, semoga senantiasa memperoleh ridho dari Allah SWT, memperoleh kemudahan dan kesuksesan dalam Pilkada tahun ini, dan memperoleh kesuksesan di Pemilu Legislatif tahun 2019,” ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi acara hari lahir PPP yang dirangkai dengan Musyawarah Nasional Alim Ulama ini. Menurutnya ini merupakan langkah yang bagus bagi keadaban politik Indonesia.
“Saya juga mengapresiasi tema acara PPP kali ini yaitu Bersatu Membangun Indonesia,” ujarnya.
Dalam penutup sambutannya, Jokowi meminta PPP untuk tetap optimis dalam membangun negara sebesar Indonesia. Selain itu juga untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu untuk mencapai negara yang adil dan makmur, negara besar yang kuat ekonominya.
“Kita harus optimis, bahwa cobaan itu ada, ya, bahwa rintangan itu ada, ya. Kita carikan solusi. Tidak ada bangsa yang menjadi besar, menjadi kuat ekonominya, rakyatnya malas-malasan. Enggak ada rumusnya seperti itu. Semuanya pasti harus dilakukan dengan kerja keras, dengan usaha dan ikhtiar dan juga berdoa kepada Allah SWT,” tegas Presiden Jokowi .
