Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengadakan rapat kordinasi (rakor) bersama Kapolres, berserta Dinas dan juga seluruh Camat.
Rakor tersebut dalam rangka penerapan Instruksi Gubernur Banten terkait Penutupan Sementara Destinasi Wisata Nomor 556/901-DISPAR/2021.
“Kami mengadakan rapat kordinasi yang dipimpin oleh Bapak Walikota Benyamin Davnie bersama Kapolres, jajaran Kepala OPD, serta para Camat dan Kapolsek se- Tangsel. Dalam rangka penerapan Instruksi Gubernur Banten terkait Penutupan Sementara Destinasi Wisata Nomor 556/901-DISPAR/2021,” tulis Pilar Saga Ichsan melalui akun Babe.
Pemkot Tangsel mulai malam ini menutup tempat wisata taman kota dan wisata air, guna menghindari penumpukan pengunjung serta mencegah meningkatnya penyebaran Virus Covid-19.
”Mulai malam ini seluruh wisata Taman Kota dan Wisata Air di Tangsel akan ditutup sementara, guna menghindari penumpukan pengunjung. Arahan Pak Walikota, dilakukan penyegelan sementara dengan plang dan rantai agar tidak ada penerobosan,” ujar Wakil Walikota Tangsel.
Sementara Mall dan Restoran atau Cafe akan dilakukan pengawasan ketat dan sidak, agar melakukan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas. Apabila pengelola diketahui melanggar, akan dilakukan tindakan tegas hingga penutupan.
“Mall dan Restoran atau Cafe akan dilakukan pengawasan ketat dan sidak, agar melakukan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas. Apabila pengelola diketahui melanggar, akan dilakukan tindakan tegas hingga penutupan,” jelasnya.
Sedangkan bagi warga yang mudik Lebaran, pemkot Tangsel sudah melakukan kordinasi dengan pimpinan tingkat Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT bersama Babinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pendataan.
“Dimohon kesediaan saudara-saudara yang kembali dari mudik, untuk dilakukan tes Swab dan melakukan isolasi mandiri (dikordinir oleh RT dan RW). Agar warga yang sudah taat untuk tidak mudik, merasa aman dan nyaman. Ini semua demi kebaikan kita bersama,” sambungnya.
Pemerintah Tangsel berharap, tidak ada peningkatan signifikan angka terpapar Covid-19 baru di wilayah ini pasca lebaran. Terutama bahaya penyebaran varian virus baru yang lebih berbahaya untuk keselamatan masyarakat.