Tangerang Selatan, (beritairn.com)- Pemerintah Kota Tangerang Selatan menetapkan seni bela diri Pencak Silat sebagai muatan lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo saat menghadiri seminar pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Saint John’s Catholic School, Serpong.
“Hari ini kota Tangerang Selatan akan melaunching buku muatan lokal Kota Tangerang Selatan yaitu pencak silat” ungkap Bambang dalam sambutannya.
Pencak silat dipilih sebagai pembelajaran muatan lokal Tangsel, karena merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh provinsi Banten.
“Kita ada (di wilayah) provinsi Banten , yang terkenal sebagai tanah jawara yang kental tentunya dengan tradisi pencak silatnya sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki oleh Banten” terangnya.
Selain itu, seni bela diri pencak silat juga dipandang sebagai salah satu seni bela diri yang memiliki nilai luhur dalam pembentukan karakter peserta didik.
“Pencak silat pada mulanya merupakan jenis olahraga beladiri yang banyak digunakan untuk meningkatkan fisik seseorang. Namun seiring berjalannya waktu, kedudukan pencak silat bukan hanya sebagai aspek latihan fisik tetapi saat ini sudah berkembang menjadi pembelajaran dalam membentuk karakter disiplin, religius, pemberani, toleransi dan karakter Mulia lainnya. ” jelasnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjadikan mulok utama merupakan salah satu langkah serius untuk melestarikan kebudayaan. Oleh sebab itu pengembangan mulok dalam kurikulum harus diperhatikan dengan seksama.