Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie akan terus meningkatkan porsi pelatihan dan dialog bersama untuk menumbuhkan kreatifitas bagi pelaku usaha ekonomi produktif di Kota Tangsel.
Hal tersebut diungkapkan Benyamin dalam memberikan sambutan kegiatan pelatihan desain produk ekonomi produktif di Telaga Seafood.
Bang Ben sapaan Benyamin Davnie menjelaskan, pelatihan ini penting untuk dilaksanakan karena Tangsel memiliki empat fungsi kota yang pertama hunian, kedua pendidikan,ketiga perdagangan dan keempat jasa. Untuk dua fungsi kota relatif sudah banyak diselesaikan, tinggal meningkatkan kualitasnya.Sedangkan untuk perdagangan dan jasa ini akan menjadi ruh kota Tangsel.
“Sehingga bagi masyarakat yang tinggal di Tangsel harus mempunyai keterampilan di dua bidang ini. Kedua sektor ini (perdagangan dan jasa) akan tumbuh ketika kita mempunyai kualitas dan kreatifitas, karena apapun yang dihasilkan harus ada kreatifitas didalamnya. Kami sebagai pemerintah kota hanya bisa memfasilitasi, karena kreatifitas ini akan tumbuh dari diri sendiri,”jelasnya.
Untuk menumbuh kembangkan kreatifitas ini, maka dirinya akan mendorong dan memberikan porsi yang lebih,bahkan kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan namun akan sering untuk terus berdialog sehingga dari dialog bersama ini akan tumbuh ide baru dan akan mendorong sebuah kreatifitas baru.”Kita akan bentuk wadah agar masyarakat bisa melakukan dialog bersama untuk mendapatkan ide baru baik dalam kemasan, rasa, pemasaran dan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto menjelaskan, pelatihan desain ekonomi kreatif ini digelar untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam tumbuh kembangkan usaha yang sudah dilaksanakan.
“Kita ingin memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat sehingga terwujudnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, membentuk kerjasama yang komprehensif serta meningkatkan masyarakat yang kreatif dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Tangsel. Kegiatan ini dilakukan karena majunya sebuah pariwisata atau kota ekonomi kreatif ini tergantung dari sumber daya manusianya, sehingga kita perlu tingkatkan dengan berbagai macam pelatihan,” ucapnya.(dvd/red)