Pasca Dihantam Puting Beliung Surau Al-Luqman Perumnas IV Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

0
386

Kubu Raya, (beritairn.com) – Memasuki bulan Rabiul Awal tahun Hijriyah atau bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H, pengurus Surau Al-Luqman Perumnas IV Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (29/10).

Ketua Pengurus Surau Al-Luqman, Rohimat Mulyana, SH, mengatakan pasca dihantam bencana puting beliung setahun silam surau yang dipimpinnya kembali dapat menyelenggarakan peringatan Hari besar Islam.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat membawa suasana lain dan mengharap ridho Allah dan Safaat Rasulullah di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Ampera Raya, Sekdes, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat sekitar.

Ahmad Lahabi, Ketua RT.001/RW.004 yang sekaligus Ketua PHBI Surau Al-Luqman dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi ini selain mengingat peristiwa kelahiran sang pemimpin umat Islam juga bertujuan sebagai sarana syiar sekaligus untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang Rasulullah SAW yang patut dijadikan suri tauladan bagi umat, khususnya warga dilingkungan Surau Al-Luqman Perumnas IV. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah sudi hadir dalam acara tersebut.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW diisi ceramah Dr. Rahmap, S.Ag, M.Ag, yang memaparkan bahwa momentum maulid merupakan bukti kecintaan ummat kepada Rasulullah, sehingga dengan peringatan ini bisa memotivasi ummat untuk meningkatkan keimanan dan akhlakul karimah ummat yang tengah dirusak oleh peradaban modern tanpa adanya filter.

“Banyak terjadinya peristiwa kekerasan, saling menghujat serta prilaku umat yang menyimpang, karena kurangnya iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT apalagi sekarang, banyak orang melakukan tindakan yang jauh dari ajaran agama dan lebih mengatasnamakan modern. Jadi mari jadikan ajang Maulid ini sebagai motivasi untuk meningkatkan Iman Islam kita,” terangnya.

Selain itu dalam ceramahnya, dr. Rahmap, juga meminta kepada seluruh jamaah yang hadir di Surau Al-Luqman agar selalu menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang mulia. Ia meminta agar Maulid tidak hanya dijadikan sebagai ajang seremonial saja.

Sementara itu, Kepala Desa Ampera Raya Junaidi Raja, menyampaikan rasa syukur karena hingga saat ini masyarakatnya masih tetap melaksanakan perayaan Maulid, sebagai wujud cinta dan kasih sayang kepada Rasulullah. Dirinyapun berharap, masyarakat di Desa Ampera Raya dapat meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap tradisi ini tetap dipertahankan dan wariskan kepada anak cucu kita, sehingga kita tidak hanya melaksanakan secara seremonial tetapi ajaran-ajaran rasul bisa diikuti ataupun dipelajari oleh kita sebagai umat Islam,” pungkasnya. (wan/kliwon)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here