Ketapang – KalBar, (beritarn.com) – Bupati Ketapang Martin Rantan membuka pelaksanaan Raker Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran VI Dewan Adat Dayak Kabupatn Ketapang, ditandai dengan pemukulan gong, dan pelepasan karnaval ratusan peserta kendaraan hias.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari, di mulai pada hari Kamis, 22 sampai dengan 25 Nopember 2018, berlangsung di taman budaya Pendopo Bupati Ketapang, ikut meramaikan peserta utusan dari Sekber Kesenian Dayak Provinsi Kalbar, DAD Kabupaten Ketapang, DAD Kecamatan, sanggar sanggar kesenian Dayak, sekolah sekolah dan masyarakat umum ,
Ketua Panitia pelaksanaan Raker, Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran VI Dad Ketapang, Drs Yulianus, menjelaskan kegiatan yang didahului dengan upacara adat beniat benazar meminta mencatu keperimbangan tanah arai.
Ritual dimaksudkan memohon ijin dan meminta perlindungan kepada sang pencipta sebagai penguasa langit dan bumi beserta seluruh ciptaannya agar selama melaksanakan kegiatan tidak mengalami hambatan atau rintangan.
Kegiatan even budaya tahunan tersebut dijelaskan Yulianus yang pertama untuk memantapkan program kerja DAD Ketapang, Kedua memperkokoh nilai nilai kehidupan budaya daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional. Ketiga mengaktualisasikan melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah khususnya seni budaya dayak di Kabpaten Ketapang
Sedangkan tujuannya menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki akan eksistensi lembaga DAD, pada par pengurus serta masyarakat adat Dayak yangberada di Kabupaten ketapang, meningkatkan semangat dan kualitas para pelaku seni yang ada di Kabupaten Ketapang agar dapat lebih berkembang seiring dengan kemajuan jaman.
Kemudian menggali dan melestarikan potensi budaya dayak di Kabupaten Ketapang agar lebih berkembang dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
Kemudian menciptakan peluang sebesar besarnya bagi para pelaku budaya untuk mengepresikan karya seninya dalam mensosialisasikan mempromosikan adat dan seni budaya dayak Kabupaten Ketapang menjaga kemurnian nilai nilai budaya daerah dari pengaruh negatif budaya asing sebagai konsekwensi logis dari arus globasilisasi.
Adapun kegiatan yang berlangsung yaitu upacara pembukaan raker DAD perlombaan olah raga tradisional seperti menyumpit, digabung dengan Dandin Cup lomba pangkak gasing,lomba memindang beras, lomba melukis perisai lomba mengukir dan memahat pemetansan dan pertunjukan seni budaya dayak pameran hasil karya seni dan budaya masyarakat adat dayak KabupatenKetapang dengan peserta DAD kecamatan
Kegiatan tahun ini mengusung tema dengan budaya kita perkuat nilai demokrasi dan persatuan menuju masyarakat Ketapang maju dan sejahtera. (dvd/red)