BPBD Ketapang Prioritaskan Penanggulangan Daerah Yang Membutuhkan

0
273

Ketapang, (beritairn.com) – Rawannya bencana banjir terjadi apabila suatu daerah itu berdekatan dengan bantaran sungai penuturan Uti ‎Aliansyah Kepala Pelaksana Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang.

 

“Cuma ada katagorinya, sangat parah dan tidak parah,” ucapnya, Jumat (8/3).

Uti ‎Aliansyah menjelaskan, parahnya banjir itu seperti dialami di Kecamatan Sandai beberapa waktu yang lalu. Akibat terkena curah hujan ditambah kondisi air sungai yang naik.

Diungkapkan Uti selain Kecamatan Sandai di Kabupaten Ketapang, Kecamatan yang rawan sering terjadi banjir itu terdapat di Kecamatan Marau, dan Manismata, dan selanjutnya di Kecamatan Muara Pawan di desa ‎Ulak Medang, Maya dan T‎anjung Pura. Lantaran daerah tersebut dekat dengan bantaran sungai.

 

“Daerah-daerah itu tidak berpatokan pada musim penghujan, tapi bila air sungai naik maka dipastikan terjadi banjir,” tegasnya.

 

Terkait dalam penanggulangan banjir yang menimpa di Kecamatan Sandai, ia juga menambahkan pihak BPBD Ketapang sendiri telah memberikan bantuan logistik  kepada warga ‎di Kecamatan Sandai Kiri.

“Bantuan logistik kita bagikan itu seperti makanan siap saji yang merupakan stok terakhir kita dari BPBD Provinsi Kalbar,” ujarnya.

 

Ia mengaku, saat ini meskipun ada anggaran untuk bantuan bencana di BPBD Ketapang, namun belum bisa dikelola.

“Jika terjadi bencana banjir, maka kami saat ini memperoritaskan terlebih dahulu memberikan penanggulangan bantuan terhadap daerah yang benar-benar membutuhkan, dengan menggunakan anggaran kebijakan seadanya dari kita,” tutupnya.(wan/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here