Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Hari pertama masukkerja pascalibur lebaran, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melakukan inpeksi mendadak (sidak) baik pelayanan maupun pegawai bertempat di Kantor Disdukcapil dan Bapenda Tangsel, Senin (10/6).
Dalam kunjungan ke dinas pelayanan, Benyamin Davnie mengecek warga yang membuat surat keterangan pindah datang, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun untuk pelayanan KTP sedikit tertunda karena koneksi jaringan dari pusat (kementerian dalam negeri) eror.
”Hari Senin (10/6) memang mengalami gangguan jaringan dari pusat. Jadi, tidak bisa mencetak e-KTP sekarang,” ucapnya
Untuk itu, dirinya meminta maaf kepada warga yang sudah datang ke Disdukcapil untuk membuat KTP kalau ada ganguan system dari pusat. Bagi yang urgent membutuhkan KTP, maka Disdukcapil akan membuatkan Surat Keterangan (Suket). “Mohon maaf pelayanan KTP sedikit tergangu, karena system dari pusatnya eror,”ungkap Benyamin kepada warga yang datang ke Disdukcapil.
Ia menambahkan prinsipnya pelayanan memang sudah berjalan di hari pertama kerja pasca libur lebaran. ”Untuk pelayanannya sudah buka. Soal gangguan, saya minta untuk mensiasatinya kalau masyarakat membutuhkan saat ini, untuk dibuatkan solusinya,” singkatnya
Sementara, Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan mengatakan kondisi jaringan memang sedang gangguan. ”Kondisi (gangguan-red) dari pusat dan seluruh Indonesia mengalaminya,” terangnya
Biasanya, hanya hitungan jam, jaringan sudah kembali normal untuk diakses. Dedi menambahkan pemohon yang butru-buru untuk mendapatkan identitas, akan dibuatkan surat keterangan (suket). ”Kalau tidak bisa menunggu, kami buatkan suket,” katanya.
Disinggung jumlah pemohon yang sepi di hari pertama kerja usai libur lebaran ? Dedi menyatakan mungkin masih pada mudik. ”Selama saya menjabat, baru ini kosong kursinya. Biasanya pemohon sampe mengantri berdiri,” jelasnya.
Ia menjelaskan soal urbanisasi, biasanya penambahan pendatang hanya ribuan saja. ”Datang kesini biasanya jadi pembantu rumah tangga,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Benyamin akan memberikan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang bolos pada apel hari pertama kerja, Senin (10/6), bakal disanksi. Salah satu sanksi yang diterapkan, yakni pengurangan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
“Perihal sanksi, tentunya para ASN (yang bolos) akan diberikan sanksi tegas,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie.
Pemberian sanksi, menurutnya disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Mulai dari teguran tertulis hingga sanksi pengurangan tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
“Jelas sanksi ada, karena libur sudah diberikan dari tanggal 3 Juni lalu, sudah sangat cukup. Yang hari ini tidak hadir kita lihat absensinya, minimal kena teguran dan maksimal kita lihat seperti apa paling tidak ada pengurangan TPP,” tandasnya. (dvd/red)