Rusuh, Demo Tolak Omnibus Law Di Kalbar

0
250

Pontianak, (beritairn.com) – Ribuan massa dari berbagai elemen, seperti mahasiswa, buruh serta LSM menyambangi Gedung DPRD Kalimantan Barat, Kamis (8/10).

Tujuan digelarnya aksi untuk menolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI, pada hari Senin (5/10/2020).

Sebelum aksi dimulai massa terlebih dulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan tertib kemudian memaksa bergerak masuk ruang utama kantor DPRD.

Ratusan aparat kepolisian berupaya menghalau para aksi agar mundur dan tidak masuk ruangan serbaguna Dewan Kalbar.

Sejumlah orator meneriakan menolak keras UU Cipta Kerja yang dinilai mereka mematok beberapa pasal kontroversi.

“Batalkan dan Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja yang menjadi alat imperialis, borjuasi besar dan tuan tanah besar untuk menindas dan menghisap rakyat,” teriak seorang orator.

Namun sangat disayangkan aksi demo menjadi tak simpatik disaat ada oknum mahasiswa yang sengaja melemparka botol minuman ke arah anggota DPRD yang turun menyapamereka.

 

Rupanya bukan hanya botol minuman, anggota dewan juga terkena sasaran tanaman yang dilempar oknum mahasiswa.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah anggota dewan diamankan.

Demo tersebut juga sempat diwarnai aksi saling dorong hingga berakhir ricuh, alhasil aparat kepolisian yang berjaga terlihat kewalahan. Aksi lempar batu dan balasan tembakan gas air mata antar pendemo dan aparat tak terhindarkan.

Dari pantauan media ini tak sedikit mahasiswa yang terluka demikian juga aparat yang terkena lemparan batu. Walau akhirnya aparat berhasil mengusir massa keluar pagar gedung Wakil Rakyat Kalbar. (wan/kli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here