Bogor, (beritairn.com) – Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim blusukan ke Posyandu dan PAUD yang terletak di SDN 01 Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7). Ini dilakukan setelah keduanya melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Jokowi dan Kim tiba pukul 10.38 WIB. Jokowi mengenakan batik hitam lengan panjang bermotif cokelat. Sedangkan Kim menggunakan batik biru lengan panjang bercorak merah muda.
Setiba di lokasi, Jokowi dan Kim menyaksikan langsung aktivitas Posyandu. Jokowi lalu berdialog dengan ibu-ibu soal pertumbuhan anak. Di sela-sela dialog, Jokowi menggendong enam bocah secara terpisah.
Usai berdialog, Jokowi dan Kim membagikan buku tulis kepada warga dan siswa yang hadir. Warga dan siswa tampak gembira saat menerima buku tersebut.
Jokowi mengatakan, dia yang mengajak Kim untuk blusukan. Jokowi ingin menunjukkan kepada petinggi Bank Dunia itu bahwa pemerintah memiliki program pengurangan stunting.
“Saya ingin menunjukkan program pengurangan kekerdilan atau stunting yang telah kita lakukan dengan pemberian makanan tambahan dengan kampanye-kampanye lewat posyandu. Kita harapkan nanti ini bisa betul-betul mengurangi stunting di negara kita, tidak hanya di Kabupaten Bogor tapi juga di provinsi yang lain,” ujar Jokowi.
Jokowi menyebut, Bank Dunia memiliki banyak pengalaman dalam menangani stunting. Dengan kedatangan Kim, diharapkan bisa memberikan solusi terhadap persoalan kurang gizi kronis di Indonesia.
“Kita harapkan nanti ini bisa kita diskusikan bersama dengan Bank Dunia,” kata Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung hadir mendampingi Jokowi dalam blusukan ini.(jun/red)