Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Guna meningkatkan layanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan meluncurkan tiga aplikasi sekaligus. Adapun aplikasi tersebut adalah Tangsel Belajar, Pantau Harga Pasar, dan Ruang Rapat (Rupa Puspem).
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan aplikasi ini dapat mewujudkan visi Kota Tangsel, yakni kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, serta berbasis teknologi dan inovasi.
“Kita ketahui bersama bahwa inovasi sudah menjadi kebutuhan instansi pemerintah guna meningkatkan kinerja pelayanan kepada publik,” kata Airin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/4).
“Secara umum, salah satu agenda prioritas pemerintah kita, baik di pusat maupun daerah, adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas,” imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini masyarakat telah melek informasi. Dengan kata lain, masyarakat sangat kritis terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono menjelaskan aplikasi Tangsel Belajar merupakan aplikasi yang memungkinkan masyarakat bisa belajar bahasa Inggris secara mudah.
“Di Asia, kita berada di urutan ke-5, sehingga ini menjadi latar belakang kita membuat Tangsel Belajar agar masyarakat bisa belajar bahasa Inggris,” ucapnya.
Aplikasi ini menghadirkan fitur one on one video call tutor, yang mana tutornya berasal dari Amerika dan Afrika Selatan. Satu tutor akan menangani 5 sampai 15 orang. Rencananya tahun depan akan dihadirkan 100 tutor. Aplikasi ini hanya bisa diunduh oleh masyarakat yang memiliki KTP Tangsel.
Sekretaris Dinas Kominfo Tangsel Fuad mengungkapkan aplikasi Tangsel Belajar juga bisa digunakan oleh guru. Akses ke aplikasi ini pun praktis karena bisa melalui website maupun ponsel.
Sementara itu, aplikasi Pantau Harga Pasar terkoneksi dengan Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan. Platform ini memudahkan masyarakat mengecek harga pasar di Tangsel maupun di seluruh Indonesia.
Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan aplikasi ini bertujuan untuk menyediakan informasi harga komoditas yang mudah, akurat, dan reliable. Aplikasi ini akan menampilkan 21 komoditas barang kebutuhan pokok dengan 35 varian.
“Pemantauan enam pasar, harga dipantau oleh surveyor, dikirim data secara online kepada tim verifikasi. Sehingga harga kebutuhan pokok bisa di-publish,” paparnya.
Kriteria responden atau pedagang adalah pedagang pasar tradisional yang memiliki lokasi berjualan tetap, menjual 21 komoditas, dan memberikan harga jujur. Sedangkan petugasnya merupakan pegawai Disperindag. Waktu pantau harga dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB dan dilakukan selama lima kali.
Lain halnya dengan aplikasi Ruang Rapat, yang dikhususkan untuk kalangan internal Pemkot Tangsel. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui ruangan rapat mana saja yang bisa digunakan.
“Dengan aplikasi ini bisa lebih cepat mengetahui ruang rapat yang bisa digunakan, dengan informasi jadwal yang ada,” jelas Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Pemkot Tangsel Abdul Aziz.