Masjid Manarul Huda Desa Pematang Gadung Diresmikan Wakil Bupati Ketapang

0
168

Ketapang, (beritairn.com) – Wakil Bupati Ketapang Farhan meresmikan Masjid Manarul Huda Desa Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan.

Setelah penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Wakil Bupati Ketapang Farhan bersama Sekda Alexander Wilyo dan seluruh jajaran beserta warga setempat ikut masuk ke dalam masjid seluas 729 m².

Masjid kebanggaan warga desa Pematang Gadung itu memiliki tiga buah kubah berwarna hijau. Eksterior dan interiornya dominan berwana cokelat muda.

Tak hanya indah dari sisi luarnya saja, interiornya juga tampak megah, terdapat empat tiang yang kokoh berdiri, seakan menopang tempat ibadah tersebut.

Farhan mengaku bangga dengan kekompakan dan kedermawanan masyakarat Desa Pematang Gadung. Dengan swadaya, mereka mampu mengumpulkan dana hampir Rp 3 miliar untuk pembangunan masjid.

“Kita dari pemerintah juga berkontribusi dalam menyalurkan hibah ke masjid ini Rp750 juta pada tahun 2020 lalu, kita sifatnya melengkapi,” ucap Wakil Bupati Ketapang Farhan.

Wakil Bupati Ketapang Farhan juga berharap, masyarakat dapat menjaga dan merawat masjid tersebut agar senantiasa mampu menjadi tempat indah yang nyaman. Tak hanya sebatas tempat ibadah, masjid ini juga harus dijadikan tempat kajian ilmu keislaman dalam memperkuat pemahaman dan keimanan dalam beragama.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo yang turut hadir pada kesempatan tersebut memastikan, Pemda Ketapang berkomitmen dalam membantu dalam pembangunan rumah ibadah, sebagai upaya dalam mewujudkan ‘Ketapang nyaman Ketapang peduli’.

“Pemerintah berlaku adil terhadap semua agama, tidak hanya memperhatikan yang Islami, Katolik, Protestan, semuanya kita bantu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” imbuh Sekda Ketapang Alexander Wilyo.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo berharap, dengan dukungan seperti ini, masyarakat dapat menjaga keharmonisan hubungan antara umat beragama dengan pemerintah dan keharmonisan antar umat beragama.

Sementara itu, pengurus Masjid Manarul Huda Sahidul Bahri mengatakan, pembangunan masjid dilakukan sejak enam tahun silam.

“Sebelum kami mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Rp750 juta, kami mengumpulkan dana swadaya masyarakat, sampailah sekarang masih berjalan, karena di sini masih banyak yang belom dibangun, seperti menara dan pagar,” ucapnya.

Pihaknya pun berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang dan seluruh donatur sehingga hari ini masjid tersebut dapat diresmikan dan difungsikan secara utuh.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here