Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan malam tahun baru di Kota Tangsel sangat kondusif, hal ini berdasarkan pantauan Wakil Walikota dibeberapa posko pengamanan tahun baru, Senin (31/12) malam.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, Tahun baru ini Pemerintah Kota Tangsel telah menerbitkan surat himbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk merayakan tahun baru secara sederhana. Tanpa membakar kembang api, tidak berfoya-foya, serta menghimbau kepada orangtua untuk menjaga putra putrinya dalam rangka pengantian tahun baru.
“Kita sudah menghimbau, agar merayakan secara sederhana, mengingat sudara kita di Pandeglang, Lampung terjadi bencana.Sampai saat ini ada puluhan ribu orang yang tidak bisa bernaung dibawah atap genteng yang tidak memadai, mereka masih tinggal di pengungsian,sehingga tidak layak, kalau ada sudara yang kena musibah kita senang-senang, “ungkapnya.
Dalam pantauan dirinya di beberapa posko, penggantian tahun baru suasananya kondusif. “Saya berkeliling diberapa titik, suasana kondusif dan masyarakat memahami himbauan yang dikeluarkan pemerintah kota,bahkan di masjid-masjid dari sejak magrib sudah ada kegiatan lainnya.”katanya.
Suasana ini merupakan bentuk sinergi aparat Polri dan TNI, Pramuka serta Pemkot dan juga Gannas ( Gerakan Anti Narkoba Nasional Tangsel ) yang ikut membantu menciptakan suasana aman untuk masyarakat, menghadirkan suasana aman merupakan peran serta negara dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat.
Benyamin mengatakan, dari sisi normatif posko ada 7 titik ditambah posko utama di Dinas Perhubungan dan Polres. Posko ini untuk memantau lingkungan strategisnya, gabungan wilayah Serpong dan Serpong Utara, sedangkan untuk titik keramaian ada 12 titik keramaian yang di pantau. “Hampir relatif kondusif seperti di Kecamatan Ciputat, kita mantau dibawah kolong flyover Ciputat, untuk di Setu di Perempatan Muncul.”jelasnya.
Sementara itu Benyamin berharap, di 2019 masyarakat Tangsel berkualitas dalam menjalankan aktifitasnya, baik ekonomi, sosial dan lainnya. Terlebih pada April 2019 akan menjalankan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan Presiden. Semua yang sudah terdaftar pemilih bisa datang ke tempat pemungutan suara. Jika ingin kampanye di medsos lakukan dengan baik dan mendidik tidak dengan menghina dan menyebarkan berita hoax. (dvd/red)