Serpong, (beritairn.com) – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman, mengatakan timbulnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tak luput dari beberapa faktor penyebab.
“Masalah penyandang kesejahteraan sosial (PMKS) tidak luput dari masalah dalam pembangunan ekonomi, yakni kemiskinan, ketelantaran, cacat, dan ketunaan,” ujarnya.
Wahyunito juga menuturkan bahwa PMKS sangat dekat dengan penggunaan narkoba, dan menjual diri yang efeknya bisa sebabkan seseorang idap HIV Aids.
“Masalah ketunaan bagian dari kemiskinan yang menjadi faktor penyebab seseorang berbuat sehingga berdampak pada masalah sosial seperti menjajakan diri, menjadi penyalahgunaan NAPZA, ODHA dan lain-lain,” paparnya.
Demi menanggulangi hal tersebut, Dinsos bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait pelayanan rehabilitasi sosial.
“Dinas Sosial menjalin kerjasama dengan panti milik Kementerian Sosial RI dalam pelayanan rehabilitasi sosial seperti PSKW Mulya Jaya, PSPP Galih Pakuan, PSBK Pangudi Luhur, dan RPS ODHA dalam melaksanakan penanganan penyandang masalah tuna sosial,” ujarnya.
Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza pada Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial di Dinsos Kota Tangsel, Hadiyana, mengatakan Tangsel menjadi kota yang rentan terimbas penyakit sosial akibat derasnya mobilitas warga.
“Kota yang berkembang pesat dan berada diperbatasan antar daerah sangat rentan menjadi mobilitas urbanisasi penyakit sosial,” tegas Hadiyana.
