Jokowi Tinjau Jembatan dan Hasil Penanganan Gizi Buruk di Papua

0
190

beritarn.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bertolak ke Jayapura, Papua pada Rabu, 11 April 2018 pukul 08.15 untuk kunjungan kerja hingga 13 April 2018. Setibanya di Jayapura, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat. Pada malam harinya, Jokowi akan meninjau Pasar Mama Mama, Kota Jayapura. Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan bermalam di Kota Jayapura dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden akan meninjau jembatan Holtekamp yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami, Papua. “Jembatan Holtekamp adalah salah satu bukti membangun Indonesia dari pinggiran bukan hanya slogan atau jargon bagi pemerintahan Jokowi-JK.” Bey menyampaikannya dalam siaran tertulis, Rabu, 11 April 2018.

Jembatan sepanjang 732 meter itu berada di atas Teluk Youtefa dan memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.

Dalam berbagai kesempatan, kata Bey, Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya membangun Indonesia dari pinggiran, membangun dari pulau-pulau terluar adalah upaya pemerintah menekan ketimpangan pembangunan. Jalan trans Kalimantan, trans Sumatra, trans Papua adalah contoh infrastruktur yang dibangun agar mobilitas orang dan mobilitas barang lebih cepat. “Dan harga bahan pokok menjadi semakin murah di berbagai kawasan di Indonesia,” ujarnya.

Presiden juga akan berkunjung ke Kabupaten Asmat. Jokowi ingin memastikan penanganan setelah kejadian luar biasa campak dan gizi buruk. Presiden akan mengingatkan pentingnya pemberian makanan tambahan dan ingin mendengarkan langsung masukan-masukan dari masyarakat di kabupaten itu.

Menurut Bey, peninjaun jembatan Holtekamp dan berkunjung ke Kabupaten Asmat akan dilakukan Presiden pada hari kedua berada di Papua, Kamis, 12 April 2018.

Turut dalam rombongan Presiden dan Ibu Iriana menuju Papua, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono. (irn.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here