Hari Jadi Manggala Agni Ke – 20

0
131

Ketapang, (beritairn.com) – Manggala Agni Daops Kalimantan X Ketapang menggelar Tasyakuran Hari Jadi Manggala Agni ke-20 dengan tema “Bersama Kita Bisa Cegah Karhutla untuk Mewujudkan Langit Biru Tanpa Asap” di Kantor Manggala Agni Daops Kalimantan X, Jl. Wolter Monginsidi, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, pada Selasa beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara Sekertaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi, perwakilan Polri, TNI, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan X Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan bahwa Manggala Agni merupakan brigade pengendalian Karhutla yang dibentuk pada tahun 2003.

“Manggala Agni”memiliki arti sebagai ‘Panglima Api’ yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan Karhutla dengan sigap dan profesional melalui langkah-langkah dan manajemen sesuai dengan tugas Manggala Agni yaitu pengendalian seperti pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca bencana Karhutla. Selanjutnya, kerjasama dengan semua stakeholder akan menjadi kekuatan yang solid dalam penanganan Karhutla khususnya di wilayah Ketapang dan Kayong Utara.

Ajaknya,”Mari kita satukan semangat sesuai dengan komitmen bersama bahwa Indonesia bebas dari kabut asap,”.

Sementara,Direktur Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, R. Basar Manullang melalui tayanganan video mengatakan pelaksanaan kegiatan ini demi memperingati lahirnya Brigade Manggala Agni tanggal 13 September,dimana Manggala Agni sudah mengabdi 20 tahun.

Manggala Agni Daops Kalimantan X Ketapang dan wilayah lainnya telah berjuang dalam mengatasi Karhutla untuk mewujudkan langit biru tanpa asap. Namun tantangan pengendalian Karhutla masih menjadi PR setiap tahun karena faktor penyebabnya adalah manusia.

“Oleh karena itu,ajaknya PR kita adalah merubah perilaku manusia agar lebih bijak dalam penggunaan api khususnya untuk membuka lahan,”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peran Manggala Agni,Pemda, TNI,Polri,dan masyarakat akan semakin penting dalam menjaga hutan dari bahaya api.

Sementara itu, Koordinator Manggala Agni Provinsi Kalimantan Barat,Sahat Irwan Manik mengungkapkan Manggala Agni tidak akan sampai 20 tahun tanpa dukungan masyarakat, pungkasnya.
Acara ditutup dengan deklarasi bersama cegah karhutla, pemotongan tumpeng, penyematan kenaikan pangkat api putih tiga,dan penyerahan tanda mata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here