Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Tangsel, Kamis (24/5/2018).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono tahun ini ada beberapa perubahan yang dilakukan terkait persyaratan masuk Sekolah Dasar (SD). Termasuk kriteria seleksi pada tahun 2017.
“Yang awalnya hanya berdasarkan jarak tempat tinggal dengan sekolah, tetapi sesuai Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 ada 3 kriteria yakni, jarak rumah ke sekolah, nilai ujian SD dan prestasi. Ini sejalan dengan tujuan nasional terkait dengan peningkatan akses dan mutu pendidikan,” paparnya dihadapan kepala sekolah yang hadir.
Lanjutnya, PPDB di Tangsel telah dilakukan persiapan sejak tahun 2017, seperti sosialisasi melalui billboard yang dipasang dibeberapa titik dan koordinasi dengan para Camat dan Lurah. Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Diskominfo terkait aplikasi dan sistem PPDB yang akan digunakan oleh siswa untuk mendaftar secara online pada 4-7 Juli 2018 mendatang.
“PPDB 2018 ini ada hal yang berbeda, karena semua berjalan dengan online yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga tidak ada aktifitas kolektif pendaftaran di sekolah tujuan, semua terpusat di Dindikbud,” bebernya.
Terkait prestasi yang dimiliki oleh siswa diperlukan validasi peserta, Dindikbud menyiapkan 7 posko di 7 Kecamatan. Diharapkan masing-masing SD bisa membantu pendaftaran online siswanya, sehingga PPDB di 22 SMP negeri di Tangsel tidak ada aktifitas.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik kegiatan Sosialisasi PPDB yang dilaksanakan Dindikbud Tangsel untuk siswa dari jenjang SD ke SMP secara online ini.
“Tahun kemarin dengan sistem zonasi, kita melihat dan mengevaluasi apa yang terjadi ditahun lalu dan kekurangan ditahun lalu bisa diperbaiki ditahun ini,” ungkap Walikota Airin.
Karena yang terpenting adalah kerjasama antara orangtua dengan guru sebagai orang yang ada di rumah kedua anak-anak kita. PPDB online ini bertujuan untuk adanya transparansi dan keterbukaan sehingga tidak ada lagi titip-titip murid.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang dihadiri Kepala Sekolah SD dan SMP ini bisa turut mensosialisasikan kepada orangtua murid. Sehingga PPDB Online bisa berjalan maksimal,” imbuh Airin.