Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bakal menanggung seluruh biaya pengobatan anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Doni yang mengalami kecelakaan saat bekerja.
“Kita akan obati hingga sembuh, berapapun biayanya, hingga yang bersangkutan bisa bekerja kembali,” ujar kata Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto Listi, Rabu (6/2/2019).
Diketahui biaya pengobatan Doni yang merupakan pegawai Non ASN di Tangsel menyentuh angkaRp 500 juta. Ia tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena sudah terdaftar ke program Jaminan Kecelakaan Kerja.
“Doni tidak perlu mengeluarkan dana sepeser pun karena semua sudah menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya.
Saat ini sekitar 1,5 juta karyawan non ASN yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, 9.000 diantaranya bekerja di Pemda Tangsel.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 49 tahun 2018 yang baru disahkan pemerintah juga menegaskan bahwa perlindungan jaminan sosial bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan non ASN dilaksanakan sesuai sistem jaminan sosial nasional (SJSN) dan pelaksananya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Bahkan, BPJS Ketenagakerjaan akan mengganti gaji Doni selama menjalani tahap penyembuhan.
Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dengan adanya musibah ini sudah menyampaikan bagi para pegawainnya agar tercover BPJS Ketenagakerjaan.
“Dari awal sudah sampaikan mereka yang berada di lapangan, harus dicover asuransi bisa terlindungi dan fokus bekerja. Hampir semua non ASN sudah tercover secara keseluruhan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Damkar dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi menegaskan akan tetap membayar gaji Doni secara full meski saat ini masih dalam tahap penyembuhan.
“Doni menerima gaji sekitar Rp. 2,4 juta. Dari BPJS Ketenagakerjaan memang dapat, tapi kan dari kita tetap dapat juga. Apakah nanti bisa menerima double, ya syukur,” pungkasnya
Doni Syahputra yang merupakan Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel mengalami gegar otak akibat kecelakaan harus menjalani operasi bedah otak di OMNI Hospitals Alam Sutera, Selasa (5/2/2019) malam.
Doni merupakan salah satu dari empat petugas Damkar yang mengalami kecelakaan. Dimana, mobil yang digunakan untuk menuju ke lokasi kebakaran harus terguling.(dvd/red)