Ketapang, (beritairn.com) – Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Suprapto safari Ramadhan ke Masjid Sirajul Mu’minin, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS). Ia mengatakan Ramadan sebagai bulan yang penuh rahmat dan pengampunan.
Sebab itu ia mengimbau jangan sia-siakan bulan suci Ramadhan. Bulan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperbanyak amal ibadah. Selain melaksanakan puasa, sholat terawih, tadarus, juga lakukan infaq, sadaqah dan lain-lain.
Sehingga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Saya mengimbau agar bersama menjaga lingkungan dari segala kemaksiatan. Seperti perjudian, prostitusi, narkoba dan tindakan kriminal yang dilarang agama,” tegas Wabup.
Wakil Bupati Ketapang menyebutkan, para tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dimana, Ketapang merupakan salah satu wilayah yang cukup luas berbagai suku, ras, agama dan segala macam budaya.
Beragamnya budaya yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Ketapang, diharapkan Wabup bukanlah sebuah persoalan. Perbedaan yang ada merupakan sebuah keniscayaan dan kehendak Allah SWT.
Hal ini merupakan sebuah keunikan yang mempererat tali silaturahmi kekeluargaan. Kondisi ini
menjadi bagian dalam memperkokoh kesatuan bangsa, dan membangun Ketapang yang lebih baik lagi. Wabup menyebuitkan juga, dalam waktu yang tidak lama lagi.
Di seluruh Indonesia akan dilaksanakan pesta demokrasi secara serentak. Termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Kalimantan barat. Karena itu ia mengimbau supaya seluruh komponen masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia berharap dalam pesta demokrasi nanti, akan berjalan aman dan lancar. Usai memberikan sambutan di depan masyarakat Desa Pesaguan Kanan. Selanjutnya Wabup menyerahkan bantuan Pemkab Ketapang kepada pengurus Masjid Sirajul Mu’minin.
Penyerahan bantuan pemkab tersebut didampingi Farhan Asissten II Setda Ketapang. Serta Rahmat Rohendi Camat, Koramil dan Kapolsek MHS. Setelah bantuan diterima oleh pengurus Masjid Sirajul Mu’minin.
Selanjutnya acara diisi dengan tausiah yang Ust Arifinsyah. Dalam siraman rohani dikupas
hikmah dari ibadah di bulan Ramadhan. Salah satunya, dihapusnya dosa-dosa. Bahkan dalam beberapa hadist disebutkan.
Dihapusnya dosa diibaratkan seperti bayi yang baru dilahirkan. Dengan memperbanyak
amal ibadah di bulan Ramadan, mudah-mudahan dosa kita dihapuas dan kita menjadi ahli surga. Dikupas Ust Arifinsyah bahwa pada bulan Ramadan.
Orang-orang yang berpuasa di dalam Alquran dipanggil sebagai orang beriman. Demikian juga hikmah bulan puasa menjadikan orang bertaqwa. Dunia dan isinya tidak ada bandingannya
dengan takwa kepada Allah.
Dikupas panjang juga puasa di bulan Ramadhan, merupakan tempat bagi kita untuk instropeksi diri. Menghisab atau mengintropeksi diri, apakah selama ini perbuatan kita lebih banyak kejahatan atau kebaikan.
Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk kita bertobat, dan memohon ampunan Allah SWT.Tausiyah yang disampaikan cukup panjang tersebut, akhirnya ditutup dengan doa. Setelah itu dilanjutkan buka puasa bersama dan sholat berjemaah.(wan/hms/red)
