Ketapang – KalBar, (beritairn.com) – Perayaan Natal Oikumene Persatuan Gereja Kristen Ketapang (PGKK) dilaksanakan di Ball Room Borneo Emerald Hotel, Sabtu (29 Desember 2018) malam. Natal bersama yang mengusung tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita (1 Korintus 1;30)” dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Suprapto S yang membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Ketua Pengurus Persatuan Gereja Kristen Ketapang (PGKK), Pdt.Jantje T.Abidano S.Th dalam sambutannya menyebutkan tentang rencana Ketapang sebagai tuan rumah Pesparawi Tingkat Kalimantan Barat. Menurutnya pada Pesparawi tingkat Kalimantan Barat sebelumnya dilaksanakan di Sanggau. Ketika itu, kontingen Ketapang ikut lebih dari 100 orang. Mereka menempati bangunan sebuah sekolah SMP, dimana terdapat empat kamar mandi. Pada waktu itu, kata Ketua Pengurus PGKK, ikut juga wakil Bupati Ketapang meninjau kontingen selama dua hari di Sanggau. Pihaknya diingatkan, ketika Ketapang menjadi tuan rumah Pesparawi ditingkat Kalbar, diharapkan pelayanan panitia lebih baik lagi. Karena itu, mulai saat ini semua komponen harus bekerja sama, mudah-mudahan pelaksanaan Pesparawi tingkat Kalbar mendapat dukungan dana. Begitu juga perlu dipersiapkan bagaimana panitia pelaksana untuk bekerja maupun persiapan pengamanan dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus PGKK juga mengingatkan tahun 2019 akan dilaksanakan pemilihan umum dari Pemilihan DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi, DPR-RI, DPD dan Presiden dan Wakil Presiden RI. Oleh karena itu, ia mengajak jemaah gereja lebih proaktif membawa kerukunan. “ Kita bisa berbeda banyak hal, tapi tidak membuat berpecah. sebagai ketua umum Persatuan Gereja Kabupaten Ketapang saya mengimbau kita gunakan hak pilih dengan baik.,” kata Pdt.Jantje T.Abidano S.Th.
Ia menyebutkan satu suara sangat menentukan terselenggaranya pemerintahan kedepan.Karena itu, jemaah Gereja dimintanya memberikan hak suara dengan tepat, sehingga terbentuklah pemerintahan yang mengasihi umat. Selain itu, ia juga mengingatkan bahaya narkoba yang kini semakin mengkhawatirkan generasi muda. Dimana, ancaman narkoba itu diketahui pendeta ketika ia turun ke pedalaman. Banyak sekali orang tua yang menyampaikan harapan kepada dirinya untuk mengingatkan ancaman narkoba. “Mari kita proaktif bersama pemerintah dan kepolisian, untukm mengantisipasi generasi muda kita agar tidak dihancurkan oleh narkoba,” ucapnya.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilakukan juga dengan nyanyian pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah beberapa rangkaian acara dilalui, selanjutnya Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Suprapto S, diberikan kesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Ketapang. Dalam sambutan tertulis Bupati Ketapang , disebutkabn Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan Selamat Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 kepada umat Kristiani. “Semoga dengan Perayaan Natal dan Tahun Baru ini membawa umat manusia dalam kondisi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” kata Wakil Bupati Ketapang.
Dilanjutkan, dalam suasana Natal ini hendaknya kita memahami arti penting kelahiran Yesus Kristius yang secara prinsip mengajarkan kepada umat manusia nilai-nilai kesederhanaan dan perhatian terhadap kaum yang lemah dan cinta kasih sesama umat. Nilai yang terkandung dalam ajaran Yesus kristus merupakan pembimbing moral kehidupan umat Kristiani yang hendaknya dapat diaflikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena dalam perkembangan masyarakat Indonesia pada saat ini telah banyak terjadi pergeseran dari nilai-nilai ajaran agama yang sebenarnya.
Natal tahun 2018 mengambil tema “Kristus Hikmat bagi kita” berkaitan dengan tema diatas bahwa Yesus Kristus melaksanakan perintah Allah untuk menyelamatkan manusia. Begitulah hikmat Allah yang berbeda dengan hikmat dunia. Natal bukan semata-mata mengenang kelahiran Yesus yang penuh hikmat dan dicurahi roh kudus. Kata-katanya tidak menekan tetapi menyejukkan, tegurannya bukan penghujatan tetapi jalan keselamatan. Semoga Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian saja. Tetapi dengan upaya kongkret hidup dengan hikmat Allah.
Wakil Bupati Ketapang melanjutkan, mengingat semua agama mengajarkan kepada kita nilai-nilai luhur yang bertujuan untuk kemaslahatan hidup manusia. Maka, ia mengajak kita memahami makna dan hakekat agama kita masing-masing, keragaman dan perbedaan mendatangkan rasa aman dan damai. Yang dilandasi oleh ajaran agama yang kita yakini dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan. Kehadiran Kristus di dunia menjadi kesukaan umat manusia , karena dia membawa kabar baik dan terang yang menuntun kita dalam kegelapan dunia menuju terang yang menyelamatkan sehingga umat manusia dituntun berjalan dalam terang Tuhan.
Ia menyebutkan sangat mendorong kokohnya persekutuan umat Kristiani agar dapat memberi kedamaian , suka cita dan kegembiraan bagi sesama umat kristiani. Dengan demikian diharapkan persekutuan umat Kristiani di Kabupaten ketapang yang beraneka ragama di kabupaten ketapang menjadi kekuatan dalam kehidupan yang harmonis .”Mengakhiri sambutan inmi saya sangat mengharapkan kepada umat kristiani dan juga kepada umat beragamna lainnya . Marilah kita pertahankan suasaan damai di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini. Suasana yang aman, damai dan penuh persaudaraan merupakan modal yang penting dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa. Disamping itu agar kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan teloransi antar umat beragama sesama umat beragama dan antar umat beragama,” tuturnya.(wan/red)