Bupati Ketapang Martin Rantan, SH M.Sos membuka sosialisasi femanfaatan data kependudukan dengan tombol sirine
Ketapang – KalBar, (beritairn.com) – Untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten ketapang mengadakan sosialisasi pemanfaatan data kependudukan, sekaligus pencanangan / launching gerakan indonesia sadar adminduk (GISA) dan kartu identitas anak (KIA) dikabupaten ketapang yang diadakan dilantai 3 kantor bupati ketapang.
Dalam acara tersebut juga dihadiri bupati ketapang Martin Rantan, SH M.Sos, Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil provinsi kalimantan barat, kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten ketapang, SKPD, Kabag, OPD dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya bupati ketapang Martin Rantan, SH M.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita bersama dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan kepada warga masyarakat dan pelaksanaan program proritas nasional dalam rangka memenuhi hak-hak penduduk agar memiliki dokumen kependudukan.
“program pemerintah dibidang tertib administrasi kependudukan, sejalan pula dengan visi misi bupati dan wakil bupati ketapang yaitu “Mewujudkan Kabupaten Ketapang Yang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera” dimana misi pertama yaitu melaksanakan tata kepemerintahan yang baik, salah satunya adalah melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan dan salah satu program prioritas kita saat ini adalah percepatan perekaman KTP elektronik bagi penduduk dan penerbitan akta pencatatan sipil. Program ini menjadi skala prioritas daerah dalam rangka akurasi data penduduk, sekaligus untuk mendukung pencapaian target nasional,” ucap bupati.
Bupati Ketapang juga menambahkan akan mencanangkan program gerakan indonesia sadar administrasi kependudukan (GISA) dikabupaten ketapang, sesuai instruksi menteri dalam negeri nomor 470/837/SJ tentang gerakan indonesia sadar administrasi kependudukan, ada 4(empat) program pokok GISA yang wajib dilaksanakan oleh kepala daerah (Gubernur, Bupati dan walikota) yaitu, pertama, program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, kedua, program sadar pemutakhiran data peduduk, ketiga, program sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang dipergunakan untuk semua kepentingan, keempat, program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia
“Selain mencanangkan program gerakan indonesia sadar administrasi kependudukan, dalam kesempatan ini, kita juga akan mencanangkan program kartu identitas anak dikabupaten ketapang, dibeberapa daerah indonesia memang program KIA sudah berjalan dan untuk dikabupaten ketapang sendiri melalui momentum pencanangan program KIA hari ini, saya minta kepada DISDUKCAPIL untuk mempercepatan penerbitan KIA untuk anak usia dibawah 17tahun, sehingga kita tidak tertinggal dengan daerah lain yang sudah dulu melaksanakan program KIA. Selain sebagai identitas resmi anak, dengan memiliki KIA diharapkan dapat mempermudah dalam mendapatkan akses layanan publik seperti membuka rekening bank, mendaftar sekolah, berobat di puskesmas atau rumah sakit, mengurus pasport serta mandapatkan pelayanan publik lainnya. KIA diberikan secara gratis, termasuk pembuatan KTP elektronik dan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun,” imbuhnya.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh peserta sosialisasi untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, karena kegiatan ini memberikan edukasi bagaimana organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga pengguna dapat mengakses data kependudukan sesuai peruntukan dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD.
“Diharapkan data kependudukan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh OPD dan lembaga pengguna yang ada dikabupaten ketapang. Dalam pemanfaatan data kependudukan, saya juga ingatkan harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dimana salah satu syaratnya adalah harus mendapatkan izin dari kepala daerah. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi, kesamaan persepsi dan meningkatkan koordinasi antara OPD dan lembaga pengguna dengan DISDUKCAPIL kabupaten ketapang sebagai penyedia data kependudukan,” katanya.
Selanjutnya bupati ketapang Martin Rantan, SH M.Sos membuka secara resmi sosialisasi dengan penekanan tombol sirine dan memberikan kartu KIA secara simbolis kepada 9(sembilan) siswa siswi TK.Bhayangkari, SDN 07 Delta Pawan, SMPN 1 Ketapang.(wan/red)