Pelaksanaan Pemilu yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sehingga dapat menciptakan situasi politik yang kondusif, tertib aman dan nyaman menjadi harapan Bupati Ketapang. Harapan Bupati Ketapang yang disampaikan Sekretaris daerah Kabupaten Ketapang, H.Farhan SE, M.Si ditegaskan dalam acara sosialisasi dan deklarasi damai masyarakat Kabupaten Ketapang di pentas Lapangan Sepakat.
Menurut Bupati Ketapang yang Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1946. Pada tahun 2019, Bangsa Indonesia kembali akan melaksanakan Pemilu serentak, sebagai puncak pesta demokrasi akan dilaksanakan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 yang akan memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten , serta memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Bupati Ketapang melalui Sekda Ketapang berharap agar dalam pelaksanan tahapan pemilu tahun 2019 di Kabupaten Ketapang dapat berjalan dengan tertib, aman dan sukses dan damai.” Pada kesempatan yang berharga ini akan kita gunakan untuk mendeklarasikan semangat dan dukungan dalam mewujudkan pemilu yang tertib, aman sukses dan damai, yang dituangkan dalam deklarasi atau ikrar bersama,” tegas H.Farhan SE, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.
Deklarasi damai merupakan bagian dalam kerangka membangun tatanan nilai, norma dan etika dalam proses pelaksanaan kehidupan berdemokrasi. Diterangkan, bahwa disadari persaingan peserta pemilu sangat ketat, sehingga dapat menimbulkan keresahan dan konflik dimasyarakat. Karena itu, ia mengimbau kepada pasangan calon, masa pendukung, semua pihak diharapkan mampu bersikap bijak dan arif menghindari gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan keresahan dan konflik dimasyarakat. Hindari kampanye yang tidak simpatik dan cenderung memunculkan keresahan sosial yang dapat menciptakan kondisi tidak kondusif.
Sekretaris daerah Kabupaten Ketapang meminta semua pihak dari berbagai unsur eleman masyarakat diharapkan dapat saling bersinergi dan bekerjasama, dalam melakukan tindakan pencegahan. Hal tersebut dilakkuan, dengan deteksi dan pencegahan dini, pemetaan daerah rawan konflik, identifikasi tentang kesiapan teknis, memberikan dukungan dan motivasi sukses, meninjau secara langsung kesiapan pelaksanaan, serta merekomendasikan tindakan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku disetiap lapisan struktur wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Saya mengimbau pada jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk menekankan netralitas pegawai negeri sipil dalam pelaksanaan pemilu serentak di Kabupaten Ketapang tahun 2019,” tegas sekda Ketapang.
Dalam acara sosialisasi dan deklarasi damai masyarakat Kabupaten Ketapang tersebut, tak hanya Bupati Ketapang melalui Sekda Ketapang yang menyampaikan arahan. Tetapi, sejumlah tokoh juga menyampaikan komitment dalam pelaksanaan Pemilu. Mulai dari tokoh agama, yang diwakili Ketua MUI Ketapang, Drs H.Faisal Maksum, mengingatkan agar menjelang pelaksanaan Pemilu jangan saling caci maki. Ditegaskannya, dalam agama secara tegas kita dilarang untuk saling menjelekkan. Demikian juga jangan berujar kebencian, menghina dan lain sebagainya.
Harapan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DAD Ketapang, Drs Heronimus Tanam ME,. Ia mengharapkan integritas petugas sampai ke bawah. Dengan pemilu, ucapnya diharapkan tidak ada kekecauan. Jika dalam pelaksanaan pemilu ada gangguan yang berkaitan dengan etnis maupun agama, kami siap untuk koordinasi bersama. “Mudah-mudahan dengan deklarasi bersama ini, apa yang kita khawatirkan tidak terjadi di Ketapang dan Indonesia,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan tokoh ormas dan LSM Permata, Hendrayadi. Demikian juga harapan dari perwakilan partai politik yang disampaikan, M.Febriadi, Sekretaris Partai Golkar. Sebagai tokoh politik, ia berharap kita saling menjaga situasi yang aman damai dalam pemilu yang akan datang. Sebagai upaya ciptakan politik yang baik, semua peserta pemilu yang siap menang dan kalah. “Jadikan Ketapang percontohan dalam melaksanakan pemilu yang aman dan nyaman di Ketapang ini,” tegasnya.
Arahan dan materi tahaopan Pemilu juga disampaikan Ketua KPU Ketapang maupun Ketua Bawaslu Ketapang. Demikian juga harapan pelaksanaa Pemilu yang aman dan lancar, jujur dan adil juga disampaikan Dandim 1203 Ketapang, maupun Waka Polres Ketapang. Inti dari arahan adalah pelaksanaan Pemilu yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sehingga dapat menciptakan situasi politik yang kondusif, tertib aman dan nyaman.
Selesai pengarahan dan sosialisasi, dilanjutkan dengan deklarasi pemiolu damai oleh tokoh partai politik, dan penandatanganan komitment pemilu berlangsung damai. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama dengan jajaran Forkopimda Ketapang.(wan/red)