SMPN 10 Tangsel Ukir Prestasi dan Gaungkan Sekolah Ramah Lingkungan

0
275
SMPN 10 Tangsel Ukir Prestasi dan Gaungkan Sekolah Ramah Lingkungan

Tangerang Selatan, (BeritaIRN) – SMP Negeri 10 Kota Tangerang Selatan terus mencetak prestasi membanggakan, terutama dari kegiatan ekstrakurikuler seperti Pencak Silat, Tari, dan lomba Bulan Bahasa. Selain unggul dalam prestasi, sekolah ini juga aktif dalam program lingkungan menuju Adiwiyata tingkat provinsi.

Berlokasi di Jalan Yaktapena No. 8, Pondok Ranji, Ciputat Timur, SMPN 10 menampung 1.059 siswa yang terbagi dalam 33 kelas. Kegiatan belajar mengajar didukung oleh 70 guru (PNS dan P3K) serta 16 karyawan, termasuk tenaga administrasi dan keamanan.

Menurut Nanang, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, pembinaan siswa dilakukan melalui berbagai program ekstrakurikuler seperti Pencak Silat, Taekwondo, Tari, Pramuka, dan ICT (pemrograman komputer).

“Kami asah bakat siswa melalui pembinaan intensif dan pendampingan lomba,” ujar Nanang.

Deretan Prestasi

Beberapa pencapaian terbaru siswa SMPN 10 antara lain:

  • Juara nasional Pencak Silat di Yogyakarta.
  • Peserta lomba nasional CNN di Depok, 2–7 Mei 2025.
  • Juara provinsi dan nasional tari tradisional, sering tampil di acara resmi Pemkot Tangsel.
  • Juara 1 lomba Bulan Bahasa, kategori bercerita dan berbicara, diraih oleh Nadia, yang membawa pulang hadiah Rp2 juta dan piala.
  • Juara lomba video anti-bullying di TikTok, dipandu guru BK dalam rangka perlindungan anak.
  • Prestasi konsisten Pramuka di tingkat kota.
  •  

Menuju Sekolah Adiwiyata

Setelah sukses meraih Adiwiyata tingkat kota, SMPN 10 kini tengah mempersiapkan diri untuk penilaian tingkat provinsi. Program lingkungan sekolah meliputi:

  • Pemanfaatan air bekas wudhu dan AC.
  • Gerakan zero sampah dengan kebijakan setiap siswa membawa goodie bag untuk bekal dan sampah pribadi.
  • Penghijauan oleh guru dan siswa, termasuk penanaman pohon besar dan bunga di halaman sekolah.

“Kami tanamkan kepedulian lingkungan sejak dini, dari kebiasaan kecil seperti membawa tempat makan sendiri,” kata Nanang.

Disiplin dan Karakter

Selain prestasi, penguatan karakter dan kedisiplinan menjadi bagian penting dari pembinaan kesiswaan. Sekolah aktif memantau lomba, termasuk yang diikuti siswa melalui perguruan di luar sekolah. Guru BK dan guru mata pelajaran berperan besar dalam mendampingi siswa, termasuk dalam kompetisi non-ekstrakurikuler.

Sekolah juga melibatkan siswa dalam menjaga kebersihan, menyiram tanaman, dan memilah sampah. Karakter peduli lingkungan ditanamkan melalui kebiasaan dan contoh langsung dari para guru.

Catatan Soal MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum berjalan di SMPN 10. Pendataan siswa telah selesai sebelum Ramadan. Namun, Nanang menyoroti tantangan teknis di Jabodetabek, termasuk keterbatasan anggaran.

“Jika menu dan distribusi tidak tepat, bisa memengaruhi kualitas dan keberlangsungan MBG,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here