Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Tahun 2024 Realisasi investasi kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai Rp 8.481.380.879.136 atau sekitar Rp 8,48 Triliun. Jumlah tersebut meningkat 14% dibandingkan tahun 2023.
Maulana Prayoga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Tangsel, mengatakan pencapaian investasi tahun 2024 melebihi target.
” Dengan target terlampaui menunjukkan Tangsel diminati investor,” katanya di kantor DPMPTSP, Cilenggang, Serpong, Tangsel Jum’at (14/2/2025).
Realisasi investasi tahun 2024 senilai Rp 8,48 Trilyun terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

” Realisasi PMA tahun 2024 sebesar Rp 816.164.589.118, sedangkan PMDN Rp 7.665.216.290.018,” kata Maulana Prayoga Kadis PMPTSP.
Yoga juga menjelaskan dengan adanya investasi yang masuk ke kota Tangsel berdampak pada masyarakat.
“Pada tahun 2024 dari realisasi investasi senilai Rp 8,48 Triliun dapat menyerap tenaga kerja 19.368 tenaga kerja asing maupun tenaga kerja Indonesia,” ucapnya.
Yoga menerangkan lima besar realisasi investasi terdiri beberapa sektor diantaranya sektor jasa lainnya Rp 2,52 Triliun, sektor gudang dan telekomunikasi Rp 2,04 Triliun.
” Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Permukiman Rp 1,46 Triliun, Sektor perdagangan dan reparasi Rp 1,06 Triliun kemudian sektor hotel dan restoran Rp 516, 4 Miliar,” jelasnya.
Investasi PMA terbesar di Kota Tangael masih didominasi oleh negara-negara berikut, Singapura Rp 275,67 miliar (46%), Australia Rp 142,51 miliar (24%), Tiongkok Rp 73,39 miliar (12%), Jepang Rp 62,40 miliar (10%), Inggris Rp 50,88 miliar (8%)
Yoga juga menegaskan bahwa investasi asing, terbesar dari Singapura, bukti bahwa Tangsel semakin diperhitungkan dalam peta investasi global.
“Singapura tetap menjadi investor terbesar di Tangerang Selatan. Namun, kami juga melihat peningkatan dari Australia dan Tiongkok. Ke depan, kami akan terus mempromosikan kota ini sebagai tujuan investasi strategis bagi negara-negara lainnya,” tuturnya.