Rapat Pembahasan Feasibilityb Study BUMD Kabupaten Ketapang Dipimpin Bupati

0
210

Ketapang, (beritairn.com) – Mewujudkan Kabupaten Ketapang yang maju menuju Masyarakat Sejahtera, tentunya membutuhkan pembiayaan. Karena itu, pemerintah Kabupaten Ketapang terus berupaya melakukan terobosan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya, dilakukan dengan membentuk Badan Usaha Milik daerah (BUMD). Rencana Pembentukan BUMD tersebut sudah ditindaklanjuti Pemkab Ketapang dengan dirumuskan dan ditetapkannya Peraturan Daerah oleh DPRD Kabupaten Ketapang beberapa waktu lalu.
Tindaklanjut dari Perauran daerah tersebut, Pemkab Ketapang kembali mendatangkan tim kajian dari Universitas Tanjungpura. Rapat pembahasan Pembahasan Feasibility Study Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Ketapang, Perusahaan Umum Daerah Ketapang Bangun Citra mandiri dan Ketapang Bumi Mandiri Kabupaten Ketapang langsung dipimpin Bupati ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos bersama dengan Sekda Ketapang, H.Farhan SE, M.Si. Dalam pembahasan tersebut, hadir DR Rosadi bersama Tim kajian dari Universitas Tanjungpura dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pentingnya BUMD ini disebutkan Bupati Ketapang bercermin PAD dari beberapa daerah, seperti Kutai Kertanegara, Sorong, DKI Jakarta dan lain-lain. Dimana, kontribusi PAD tersebut sebagian dihasilkan dari hasil BUMD. Diaki Bupati Ketapang, memang tahaf awal mengandalkan BUMD sebagai penopang ekonomi daerah tidaklah mudah. Tetapi, harus dicoba. Saat ini sebenarnya, sudah terlambat untuk membentuk BUMD-BUMD dalam menopang PAD. Namun, lebih baik terlambat daripada tidak dilakukan sama sekali. BUMD-BUMD yang dibahas pada hari ini diharapkan menjadi penopang ekonomi Ketapang kedepan, dan sebagai warisan kepada generasi kedepan.

Selanjutnya Bupati Ketapang mengarahkan kepada Sekda Ketapang, H.Farhan SE, M.Si untuk memandu jalannya pembahasan. Menurut Sekda Ketapang, rapat yang dilakukan ini merupakan sebuah rapat kecil terkait Feasibility Study Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Ketapang, khususnya bidang pertambangan dan perhotelan. Pembahasan ini adalah tindaklanjut administrasi dari keberadaan perda yang sudah disyahkan DPRD Ketapang. Karena itu, langkah apa saja yang akan dilakukan masa akan datang dibahas dalam pembahasan, sehingga diharapkan ada percepatan dalam merealisasikan BUMD. “Insya Allah kita fokus pada Pertambangan dan Perhotelan,” paparnya panjang lebar.

Dalam sektor pertambangan, Sekda Ketapang juga menganggap perlu untuk dibahas mengenai usaha bidang pertambangan bahan gali seperti pasir dan batuan granit. Sebab, kedua jenis barang tambang ini diperlukan setiap tahun dalam pelaksanaan pekerjaan pemerintah.

Demikian juga dengan peluang perizinan pertambangan yang selama ini tidak ditindaklanjuti dan lain sebagainya.
Sementara itu, DR Rosadi, Dari Universitas Tanjungpura memperkenalkan tim yang ikut bersamanya, baik dari pertambangan, teknik sipil, akuntansi, maupun administrasi. Ia menyebutkan adanya terobosan BUMD ini pernah menjadi bahan diskusinya dengan Bupati Ketapang.

Bahkan, salah satunya yaitu, BUMD Bangun Citra Mandiri merupakan murni pemikiran Bupati Ketapang. Karena itulah, disebutkannya keberadaan mereka dalam pertemuan Senin malam, akan lebih banyak mendengarkan pembahasan, karena tujuannya untuk mengetahui secara mendalam arah rencana BUMD.

Masukan-masukan dari OPD akan menjadin bahan analisa mereka melakukan kajian secara mendalam. Karena dari berbagai aspek yang disampaikan, akan dapat mempengaruhi hasil analisa, termasuk menentukan besarnya investasi yang diperlukan dalam pembiayaan BUMD yang dimaksud.(wan/hms/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here