Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Jumlah lulusan SD di Tangerang Selatan (Tangsel) diperkirakan kurang lebih sebanyak 23 ribu siswa. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dindikbud Tangsel Taryono pada saat memantau hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 4 Tangsel, Pamulang, Senin (24/6).
Hari pertama PPDB 2019 berjalan sangat lancar dan sukses. Semua berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Kami sudah testimoni banyak orang dan semua merasa puas dengan PPDB ini.
“Kami sudah lebih siap, regulasi telah kami siapkan lebih baik yang mengakomodir kepentingan masyarakat. Sejak awal sudah kerjasama dengan Disdukcapil terkait NIK dan KK,” ungkapnya.
Infrastruktur PPDB ada aplikasi dan server Insha allah Diskominfo telah mempersiapkan dengan baik. Mudah-mudahan sampai PPDB selesai bisa berjalan dengan baik.
“Hampir sama dengan tahun sebelumnya, tahun ini lulusan SD sekitar 23 ribu. Namun jumlah SMP negeri yang ada, hanya 22 sekolah. SMPN itupun tidak merata tersebar di tujuh kecamatan. Daya tampung sekolah kita hanya 7.000 yang tersebar di SMP Negeri yang kita punya,” jelas Taryono.
Jumlah tersebut hanya sekitar 30% dari jumlah lulusan SD di kota Tangsel. Dengan kata lain, puluhan ribu lulusan SD itu harus bertarung demi memperebutkan jumlah kursi negeri yang terbatas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel sudah meramu sistem PPDB melalui enam jalur. Presentasi terbesar sebanyak 45 persen adalah jalur prestasi dalam zonasi, 30 persen jalur zonasi, 10 persen anak tidak mampu, 5 persen dalam zona dan 10 persen diluar zonasi.
Bagi yang tidak lolos seleksi, para wali murid masih bisa menyekolahkan anak mereka di sekolah swasta.
Taryono menegaskan bahwa pihaknya sudah berusaha untuk membuat sistem yang membagi kesempatan bersekolah secara merata.
“Yang jelas semua anak mendapatkan kesempatan layanan pendidikan dan belajar yang baik,” jelasnya. (dvd/red)