Pertamina Mendirikan Posko Sementara di DPPU Palu dan TBBM Donggala

0
193

Jakarta, (beritairn.com) – Demi membantu penanganan korban gempa di Sulawesi Tengah, PT Pertamina (Persero) mendirikan posko sementara penanganan korban genpa di Donggala dan Palu. Ada dua posko yang didirikan, yaitu di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Palu dan di Terminal BBM (TBBM) Donggala.

 

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo, menjelaskan posko tersebut merupakan salah satu bentuk reaksi cepat tanggap darurat Pertamina untuk penanganan korban serta distribusi energi.

 

“Selain dua posko tersebut, Pertamina sedang mengupayakan satu posko lagi di Kota Palu bekerja sama dengan Hiswana Migas DPC Sulteng,” jelas Roby dalam keterangan tertulisnya.

 

 

Selain mendirikan posko, Pertamina juga mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan ke Donggala. Bantuan dikirim dengan mengerahkan beberapa tim dari titik lokasi pemberangkatan di sekitar Pulau Sulawesi untuk mempercepat penyaluran.

 

Tim 1 dari Makassar, Sulawesi Selatan berangkat Sabtu siang (29/9/2018) dengan kapal perang TNI AL dari Pelabuhan Lantamal. Tim tersebut terdiri dari 7 orang meliputi pekerja, tenaga medis, welder, dan helper.

 

Sementara untuk tim kesehatan yang diketuai dr. Jeane, nantinya akan fokus pada penanganan korban serta pengobatan para pengungsi pascagempa.

 

“Kami sangat berduka dan terpanggil untuk segera membantu saudara kita yang ada di Donggala karena merej=ka sangat membutuhkan bantuan sekecil apapun. Penanganan medis nantinya akan kami dahulukan untuk korban anak-anak dan lansia di sana,” kata dr. Jeane.

 

Selain obat-obatan, tim kesehatan juga membawa bantuan logistik dasar seperti tenda posko, genset, air bersih, makanan, webbing sling, chainblock, kompor, dan tabung elpiji.

 

 

Sementara Tim 2 dari Makassar berangkat Sabtu malam (29/9/2018) melalui jalan darat. Tim 2 akan membuka akses komunikasi yang saat ini masih terputus dengan membawa peralatan komunikasi serta melayani kebutuhan dasar masyarakat.

 

Pertamina juga akan memberangkatkan tim relawan dari Palopo menggunakan 2 truk yang terdiri dari 8 orang. Tim ini akan membawa terpal, tenda, genset, mukena, handuk, kain panjang, sarung, selimut, dan tikar. Lalu tim relawan Gorontalo yang beranggotakan 5 orang akan diberangkatkan membawa genset dan chainblock.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here