ketapang, (beritairn.com) – Bertemakan perayaan natal tahun 2019 adalah “hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” (yohanes 15:14-15). makna dari tema tersebut umat kristiani diajak untuk hidup menjadi sahabat bagi sesama umat kristiani dan juga sahabat bagi semua orang tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Demikian antara lain sambutan Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos dalam acara Natal Oikoumene Persatuan Gereja-Gereja Kristen Ketapang yang diselenggarakan di Hotel Aston Ketapang, Senin (30/12) Malam.
Bupati juga menambahkan bahwa perayaan natal bukan hanya sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada tuhan dan sesama. Kita harus menyadari dan memahami sepenuhnya arti dan makna yang terkandung dalam perayaan natal itu sendiri, dimana natal sambung bupati selalu menganjurkan kepada kita suatu kehidupan yang rukun dan damai.
“Kehidupan rukun dan damai dapat kita wujudkan dengan melaksanakan tri kerukunan umat beragama : pertama kita rukun dan damai dengan sesama umat kristiani, rukun antara gereja dengan gereja, pendeta dengan pendeta serta rukun antara jemaat dengan jemaat. kedua kita rukun dan damai dengan suku, agama, kepercayaan maupun kelompok masyarakat yang berbeda lainnya. Ketiga kita rukun dan damai dengan pemerintah, sehingga tercipta keharmonisan dan suasana yang kondusif agar pembangunan di daerah yang kita cintai ini dapat berjalan dengan baik aman dan lancar.”terangnya.
Atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang Bupati berharap kepada para pendeta, tokoh-tokoh gereja dan umat kristiani, agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah dalam mencari solusi berbagai permasalahan yang terjadi.
“Saya berharap juga dukungan para rohaniawan lewat doa, agar visi ketapang maju menuju masyarakat sejahtera dapat terwujud sesuai harapan.”tutur Bupati.