Ketapang, (beritairn.com) – Rapat kerja, pentas Seni Budaya dan Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke VII tahun 2019 berakhir, Minggu (8 September 2019). Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pentas Seni Budaya Kita Tingkatkan Rasa Persaudaraan Dalam Keberagaman Untuk Ketapang Yang Harmonis, Maju dan Sejahtera”, secara resmu ditutup Bupati Ketapang Martin Rantan SH, M.Sos. Penutupan kegiatan tahun ini dihadiri juga Wakil Bupati Ketapang, Drs H.Suprapto S, Sekda Ketapang, H.Farhan SE, M.Si dan Forkopimda Ketapang, serta tokoh multi etnis Kabupaten Ketapang
Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, Bupati Ketapang, Martin Rantan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang, pengurus Dewan Adat Dayak tingkat kecamatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, para donatur serta masyarakat adat Dayak yang telah mendukung dan menjaga situasi keamanan sehingga kegiatan rapat kerja ke-VII, pentas seni budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang tahun 2019 dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Menurut Bupati Ketapang bahwa rapat kerja ke-VII, pentas seni budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang yang dilakukan pada tahun 2019 merupakan salah satu upaya dari pengurus Dewan Dayak Kabupaten Ketapang dalam rangka menggali informasi.Begitu juga melihat potensi seni dan budaya serta untuk melihat sampai sejauh mana program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan energi positif bagi pengurus adat , masyarakat adat dan pelaku seni budaya khususnya seni budaya Dayak. arus globalisasi yang kita rasakan saat ini, jangan sampai dapat mempengaruhi dan mengikis adat dan kebiasaan yang telah turun temurun dijalani masyarakat adat kita,” tegas Martin Rantan Bupati Ketapang.
Ketua DAD Ketapang ini menjelaskan rapat kerja ke-VII, pentas seni budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang tahun 2019 merupakan salah satu aktivitas pencapaian misi dan arah kebijakan umum dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang. masyarakat Dayak memiliki keragaman dan keunikan budaya yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, melalui budaya keharmonisan antara manusia, alam dan lingkungan, serta dengan tuhan sebagai pemelihafta alam semesta dapat terjaga.
Liputan Subbag Peliputan Dokumentasi dan Risalah Bagian Humpro Setda Ketapang diketahui Bupati menjelaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat Dayak selalu diwujudkan melalui sikap dan perilaku yang dilandasi nilai-nilai spiritual religius, berpegang teguh pada adat tradisional, jujur, dan selalu memelihara lingkungan serta memiliki kearifan dan kebijaksanaan. Nilai-nilai tersebut saat ini secara universal menjadi tuntutan masyarakat untuk mengantisipasi pengaruh globalisasi dunia yang terus berkembang dengan cepat. Sehingga jika kita tidak waspada maka kita secara lambat atau cepat menjadi kehilangan identitas sebagai suatu etnik ataupun sebagai suatu bangsa.
Rapat kerja ke-VII, pentas seni budaya Dayak Kabupaten Ketapang tahun 2019, dikatakan Bupati merupakan salaii satu event promosi seni budaya daerah untuk tingkat kabupaten. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi kalender tetap untuk Kabupaten Ketapang. Hakekat acara itu adalah untuk mengetahui permasalahan yang ada pada masyarakat adat Dayak serta dalam rangka mewujudkan upaya pelestarian nilai-nilai adat budaya yang ada . Makna filosofi dalam kegiatan itu adalah sarat dengan nuansa budaya yang dapat dijadikan momentum untuk selalu bersyukur sebagai manusia yang memiliki Kewaiiban baik terhadap alam dan lingkungan, maupun terhadap sang pencipta. Tak lupa, Bupati Ketapang mengucapkan selamat kepada para pemenang peserta pentas seni budaya Dayak maupun olahraga tradisional Ia juga mengucapkan selamat jalan kepada peserta rapat kerja ke VII, pentas seni budaya Dayak Kabupaten Ketapang. Ssemoga sampai di kecamatan masing-masing dengan selamat. Kepada panitia, Bupati Ketapang juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada seluruh masyarakat Adat Dayak Kabupaten Ketapang, para donatur dan aparatur pemerintahan tingkat kabupaten dan kecamatan dengan segala pengorbanannya telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, akhirnya dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, acara rapat kerja ke VII, pentas seni budaya Dayak Kabupaten Ketapang tahun 2019, saya nyatakan ditutup secara resmi. terima kasih,” ucapnya.(wan/hms/red)