Ketapang, (beritairn.com) – Penuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bupati Ketapang Martin Rantan SH M sos memberikan klarifikasi, diduga terkait adanya kampanye oleh beberapa Calon Legislatif pada saat kunjungan kerja Bupati ke desa Karya Mukti Kecamatan Sungai Melayu Rayak Ketapang.
Martin Rantan SH M sos mengatakan dirinya diundang oleh Bawaslu untuk menyampaikan klarifikasi tentang kunjungan kerja dalam percepatan desa mandiri.
“Saya tegaskan pada saat kunjungan kerja saya tidak berkampanye,” ungkap Martin Rantan SH M sos, Rabu (13/2).
Lebih lanjut Bupati Martin Rantan SH M sos menerangkan, “Kalau kampanye saya pakai baju partai, saya kan tidak pakai baju partai boleh di cek saja,” kata Martin Rantan SH M sos.
Saat datang ke Bawaslu, Bupati mengenakan pakaian batik berlengan pendek, tiba pada pukul 11.10 WIB dan keluar dari Bawaslu sekitar pukul 12.14 WIB.
senin (11/3), Bupati datang ke Bawaslu Ketapang dalam rangka memenuhi undangan klarifikasi, ucap Nuryanto Ketua Bawaslu Kabupaten Ketapang.
“Klarifikasi berkaitan dengan aktivitas Bupati ke satu desa di Kecamatan Sungai Melayu Rayak. Pada saat kegiatan tersebut pihak kami mendapatkan temuan,” kata Nuryanto Rabu (13/3).
Nuryanto juga menjelaskan, adanya kehadiran beberapa caleg DPRD Kabupaten dan Provinsi dari partai Golkar yang hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Bupati dalam rangka percepatan desa mandiri.
“Kita mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, maksud dan tujuan 6 orang caleg yang ikut,” ucapnya.
Lebih lanjut Nuryanto mengatakan, “Pak Bupati sudah memberikan klarifikasinya, Ia menyampaikan kalau caleg itu ikut bukan atas dasar di ajak atau diundang tetapi caleg tersebut ikut dengan sendirinya,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisioner Bawaslu Ketapang Divisi Hukum, Data dan Informasi, Ronny Irawan mengatakan kalau klarifikasi yang dilakukan pihaknya dilatar belakangi dengan adanya informasi video terkait aktivitas Bupati di Desa Karya Mukti, Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
“Dari hasil temuan tersebut kemudian kita lakukan konfirmasi di tingkat pengawas desa. Yang mana kegiatan tersebut juga adanya kehadiran Caleg, itu yang mungkin jadi pertanyaan publik,” jelas Ronny.
Untuk itu, klarifikasi dilakukan pihaknya, kedepannya memungkinkan untuk melengkapi informasi terkait hal ini maka sangat memungkinkan kita akan meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait termasuk para caleg tersebut.(wan/red)