Pemkot Tangsel Tandatangan MoU Universal Health Coverage

0
307

Tangerang Selatan, (beritairn.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Tangsel.

 

MoU dilakukan saat Safari Pembangunan yang berlangsung di Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Jumat (14/12). Penandatangan langsung disaksikan Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris.

 

Penandatangan langsung dilakukan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Ni Made Ayu Sri Ratna.

 

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, berharap UHC ini akan menjadi jaminan kesehatan nasional yang terintegrasi dengan kartu Indonesia sehat. “Kami mengcover 100 persen iuran BPJS ditanggung oleh Pemkot Tangsel, Saya dicover oleh Pemkot Tangsel, yang lainpun juga dicover,”ungkapnya.

 

Airin mengatakan, dalam MoU ini, sebanyak 470 ribu masyarakat Tangsel tercover BPJS yang ditanggung oleh Pemkot Tangsel.

 

Sebelum melakukan penandatangan ini, banyak masyarakat yang khawatir akan penggunaan KTP- El tidak berlaku lagi dengan adanya UHC ini, karena selama ini masyarakat Tangsel berobat hanya dengan menunjukan KTP Tangsel saja maka pengobatan mereka di RSU Tangsel gratis. Ini yang membuat RSU penuh terus. “Untuk itu dengan adanya program ini maka bisa bekerjasama dengan RS Swasta yang ada di Tangsel, sehingga tidak menumpuk lagi pelayanan di RSU Tangsel,”ungkapnya.

 

Direktur BPJS Kesehatan Fahmi Idris, menjelaskan penandatangan Mou Tangsel ini sudah berlaku sejak 1 Desember, Pemkot Tangsel telah menjaminkan kesehatan semesta untuk seluruh warganya melalui skema kartu Indonesia Sehat dengan jaminan kesehatan 99.8 persen diatas jaminan UHC Nasional 95 persen.

 

Fahmi menjelaskan, 2,5 bulan lalu Presiden menerbitkan aturan baru tentang jaminan kesehatan nasional memerintahkan kabupaten kota mencapai UHC mengintegrasikan dengan kartu Indonesia sehat, ibu walikota yang pertama melakukan ini. “Kota/Kabupaten yang UHC berdasarkan Nasional diangka 95 persen, namun Tangsel sudah 99,8 persen, insyallah 0.2 persennya akan dilanjutkan ditahun akan datang,”jelasnya.

 

Pemkot Tangsel dengan jumlah penduduk 1,295 jiwa sudah mencover sebelumnya sebanyak 700 ribu dan ditambah dengan sekarang yakni 470 ribu sudah sangat luar biasa kontribusinya untuk pembangunan nasional.

 

Sementara Plt Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan, tahun sebelumnya sudah 700 ribu warga yang tercover, sekarang 470 ribu yang tercover, sehingga 100 persen warga Tangsel tercover BPJS Kesehatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here