Depok, (beritairn.com) – Upaya mewujudkan Kota Ramah Lansia, terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan penyediaan sarana pendukung yang memadai. Salah satunya dengan pelibatan Tim Gerakan Untuk Lalu Lintas Smart (Geulis) dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang siap membantu lansia dan kaum disabilitas di jalan raya.
Keterlibatan Tim Geulis juga seiring dengan hadirnya inovasi penyeberangan khusus lansia dan disabilitas yang telah dibuat Pemkot Depok sejak tahun 2015. Fasilitas penyeberangan yang terletak persis di depan Kantor Balai Kota Depok ini, bisa membantu kaum lansia dan disabilitas untuk menyeberang jalan, tanpa harus melewati Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Untuk menunjang masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut, mulai Rabu (30/05), kami juga akan menerjunkan Tim Geulis untuk melaksanakan pengaturan. Kami akan dibantu oleh Srikandi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok,” ujar Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana.
Dadang menyebut, nantinya akan ada dua anggota Tim Geulis dan dua anggota Srikandi Pol PP yang membantu lansia maupun kaum disabilitas untuk menyeberang. Rencananya, petugas akan ditempatkan tanggal 1 sampai dengan 15, setiap bulannya.
“Kita memilih tanggal tersebut, karena sesuai dengan rutinitas waktu padat. Sambil ke depan akan kita evaluasi secara berkala,” jelasnya.
Tidak hanya membantu lansia dan kaum disabilitas untuk menyeberang jalan, lanjutnya, petugas juga akan mengingatkan masyarakat yang tidak berhak untuk tidak menggunakan fasilitas bagi kaum lansia dan disabilitas.
“Akan kami ingatkan masyarakat yang masih mampu untuk melewati JPO dan kami propagandakan budaya malu. Karena Dishub juga telah menyediakan sedikitnya lima JPO di sepanjang Jalan Margonda yang bisa diakses siapa pun dan kapan pun,” tambahnya.
Mantan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok tersebut juga menjelaskan, untuk malam hari atau pun akhir pekan, pihaknya akan tetap membuka akses penyeberangan ramah lansia tersebut.
“Kalau akhir pekan kan jarang digunakan, kecuali ada kegiatan di Balai Kota, maka kita akan fasilitasi. Kalau malam hari pintu penyeberangan lansia ditutup, namun tidak dikunci, jadi lansia maupun kaum disabilitas tetap bisa menikmati fasilitas tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto mengaku, siap bersinergi dengan Dishub untuk memfasilitasi pengguna jalan yang memiliki keterbatasan usia dan fisik.
“Kami sudah menjalin kesepakatan dengan Dishub, mulai besok kami akan bersinergi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemkot Depok terus berupaya menciptakan inovasi untuk menunjang fasilitas bagi lansia. Seperti memberikan pelayanan pada pasien khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, dengan membuat kartu prioritas.
Dengan kartu itu, pasien yang memiliki keterbatasan fisik karena disabilitas atau lansia akan diutamakan untuk dilayani, tanpa melalui antrean terlebih dahulu.
Selain itu, pada setiap kesempatan, Pemkot juga kerap roadshow ke seluruh wilayah di Kota Depok, untuk melakukan senam dan curhat lansia. Hal ini dilakukan guna menampung aspirasi serta sebagai bentuk perhatian Pemkot Depok terhadap lansia.