Lurah Jurangmangu Barat Tidak Berharap Juara Hanya Berharap Mendapat Nilai Terbaik Dalam Lomba Kelurahan

0
379

Tangsel, (beritairn.com) – kebudayaan Betawi dalam penerimaan tamu (Palang Pintu), hadir dalam menyambut tim Penilai Lomba tingkat Kota Tangerang Selatan, kelurahan Jurangmangu Barat mewakili kelurahan sekecamatan Pondok Arendalam evaluasi lomba tingkat Kota.

Ma’mun, S.Pd selaku kepala Kelurahan Jutbar beserta para stafnya antusias dalam mengikuti lomba kelurahan, selain tim penilai lomba dari Pemerintah Kota Tangerang selatan turut hadir acara tersebut Camat Pondok Aren, Lurah Sekecamatan Pondok Aren, Danramil dan Kapolsek Pondok Arena tau yang mewakili, para tokoh masyarakat Ketua RW dan RT, Ibu – ibu PKK dan Ibu – ibu pengajian BKMT tidak ketinggalan para pelajar yang menyambut tim penilai dengan memainkan Marching Band.

Lurah Jurangmangu Barat (Jurbar) dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka evaluasi pembangunan sekaligus lomba kelurahan, saya berharap penilaian lomba ini dapat memberikan yang terbaik buat Jurangmangu Barat, saya tidak ingin juara tapi saya ingin yang terbaik.

“Kantor yang kami tempati ini sudah berjalan 3 tahun, dari tahun 2015 kita pindah ke kantor yang baru ini, perpindahan dari kantor yang lama ke kantor yang baru ini menambah motifasi kami bekerja dalam rangka melayani masyarakat sepenuh hati dan seikhlas hati,” ucapnya.

“Semoga ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat kami, luas wilayah Jurbar 260,1 Ha, lokasi kantor kami berdiri di atas lahan seluas 1 Ha, jumlah penduduk Jurbar terus bertambah, setiap hari Pak Sekel menandatangani penduduk yang datang menjadi warga Jurbar, jumlah penduduk kita saat ini 34.548 jiwa ini angka yang fantastis sekali.” tambahnya.

“Banyak potensi – potensi yang ada di wilayah kami dari segi ke Agamaan, rutinitas pengajian bulanan Alhamdulillah lancar, majlis taklim aktif terus dan pembinaan dari seni music marawis, seni hadroh yang ada di wilayah Jurangmangu Barat dan karang taruna Jurangmangu barat memiliki musik khas, asli punya karang taruna dan beberapakali tampil dalam kegiatan – kegiatan MTQ dan kegiatan lainnya yang ada di kelurahan – kelurahan,” terang Ma’mun.

“Dibidang UKM, mayaoritas masyarakat Jurbar pengusaha menengah kebawah dulu Jurbar terkenal dengan konfeksinya, di kampung ceger yang terkenal kampung konfeksi,” paparnya.

Lebih jauh Ma’mun. S.Pd mengatakan, angka kriminalitas di Jurbar setiap tahunnya selalu berkurang, berkat kerjasama kami dengan babinsa dan binamas kami yang senantiasa selalu memantau wilayah, saya berharap kedepan Jurangmangu Barat menjadi wilayah yang kondusif tidak ada kegiatan kriminalitas.

“Pembangunan – pembangunan dari tahun ke tahun terus meningkat dari tahun 2016, 2017 Alhamdulillah masyarakat merasakan langsung hasil pembangunan di wilayah kami, berkat kerjasama kami dengan para tokoh, ketua RT, RW untuk dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

“Untuk kesehatan kami bekerjasama dengan kepala Puskesmas, dikegiatan posyandu, pospidu, memantau kesehatan anak – anak dan balita Alhamdulillah tidak ada indikasi anak atau balita yang kekurangan gizi,” tegas Ma’mun.

H. Widodo Kabag pemerintahan Kota Tangerang Selatan selaku Ketua Tim Penilai evaluasi lomba kelurahan dalam sambutannya mengatakan, saya tidak sendiri yang mana tim penilai ada kira – kira dari 7 OPD yang mewakili yang insya Allah bukan sembarangan yang hadir karena kabid – kabidnya eselon 3 minimal eselon 4 yang mewakili OPDnya sebagai tim penilai, kami menjaga profesionalitas, kami menjaga kompetensi karena pekerjaan menilai lomba kelurahan ini tidak gampang.

“Ini adalah penilaian kami yang kelima ini adalah kecamatan yang kelima jadi masih ada dua lagi yaitu Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, melihat di sini saya kira saya hanya menyampaikan Luar Biasa dan ini menjadi tantangan dari tim penilai yang tetap harus menjaga profesionalitasnya,” ungkapnya.

“Evaluasi dari penilaian kelurahan ini dilakukan berjenjang dan ini tidak instan, bulan maret kemarin kita telah melakukan pembinaan kepada Lurah dan Kasi Pemnya agar dapat melakukan evaluasi diri terhadap kelurahan ini,” terang H. Widodo.

Sebelum tim penilai melakukan tugasnya, di isi dengan makan siang dan Kepala Kelurahan Jurangmangu Barat turut menghibur dengan menyanyikan dua buah lagu irama gambus.

Disela sela kegiatan H. Widodo selaku ketua tim penilai mengatakan, ini namanya evaluasi perkembangan kelurahan, salah satunya melalui lomba kelurahan, dari 3 tingkat gradasi dari sisi permendagri 81 tahun 2015 evaluasi terhadap kelurahan bahwa kelurahan itu bisa di evaluasi dengan posisi kelurahan yang kurang berkembang, berkembang dan cepat berkembang skornya kalau di bawah 200 kurang berkembang, 200 sampai dengan 350 berkembang dan diatas 350 itu cepat berkembang.

“Di Tangsel ini kita ada di kelurahan berkembang dan cepat berkembang salah satunya kita melakukan penilaian disini. Ini hasil dari alngkah – langkahnya evaluasi diri, kelurahan mampunya menempatkan posisinya ada di mana, skornya itu namanya evaluasi diri, selanjutnya hasil evaluasi oleh kelurahan itu, tim penilai kecamatan melakukan ferifikasi betulkah evaluasi diri itu, cara mengisinya dan posisinya ada di mana nah dari situ muncul 3 terbaik perkecamatan dikirimkan ke kita,” terangnya.

“Kami tim penilai dari tingkat kota turun ke 7 kelurahan terbaik dari tingkat kecamatan, ada 5 bidang, yang pertama pemerintahan, bagaimana sisi pelayanan Publik bagaimana buku administrasi, bagaimana gedung kelurahannya, bagaimana SDMnya itu dari sisi pemerintahan,” paparnya.

“Kedua Kewilayahan misalnya bagaimana strategi penanggulangan bencana, penangnan banjir seperti apa, penggalian seni budaya, contoh tadi ada palang pintu, ada ondel – ondel, ada delman terus ada gambus itu dari segi kewilayahan. IKM/ UKM, industry kecil, usaha kecil menengah apa yang ada disini nanti kita gali,” ucap H.Widodo.
“Ke 3 dari sisi pemberdayaan masyarakat bagaimana pembinaan PKK, karang taruna, balai warga dan kegiatan lainnya,” tambahnya.

“Dari tiga sisi itu terbagi berberapa indikator Pemerintahan 5 indikator, kewilayahan 5 indikator dan pemberdayaan 9 indikator total 19 indikator yang kita nilai makanya tim penilai kita ini dari berbagai macam OPD yang membidangi bidangnya masing – masing,” Tegas H. Widodo.

Kepala Kelurahan Jurangmangu Barat ketika diminta keterangan Wartawan mengatakan, kegiatan ini dari anggaran swadaya masyarakat, kegiatan ini untuk memotifasi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat kami undang dalam kegiatan ini untuk mengetahui semua kegiatan – kegiatan pemerintahan terhadap pelayanan kepada masyarakat.

“Usai acara ini nanti Ibu Walikota akan hadir untuk rapat terkait dengan penanggulangan bencana banjir dan acara nanti BPBD yang punya peranan karena lokasinya ada di jurang mangu barat yaitu akan dibuatkannya tendon air di sebelah kantor kelurahan,” tambahnya.

“Harapan saya dengan adanya penilaian secara administrasi ini kedepan perbaikan dari segi administrasi terus meningkat, keinginan dari masyarakat terkait pelayanan kepada masyarakat dari segala hal masyarakat harus merasa puas, saya ingin memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat bukan hanya pelayanan tapi dari segi sosialpon kita ingin memberikan yang terbaik,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here