Ketapang, (beritairn.com) – Pagelaran Adat Budaya Melayu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat tahun 2022 sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijiriah di gelar oleh MABM ketapang bertajukan ” Kita Tegakkan Syari’at MABM Berbagi Tuah “.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan SE., M.si,mengambil tempat di Lapangan Sepakat, Jalan Sisimanggaraja,Kel. Sampit, Kec. Delta kawan Kabupaten Ketapang, Sabtu (15/10/2022).
Acara Pagelaran Adat Budaya Melayu Kab. Ketapang tahun 2022 tersebut dimeriahkan dengan arak arakan Hastegune Raksasa ( 1444 telor dan nasi adab) mobil hias, pertunjukan berbagai kesenian melayu dan lantunan syahdu sholawatan serta indahnya pembacaan syair gulung. Star dari Rumah adat melayu jl. Lingkar kota – Jl Karya Tani – Jl. S. Parman – Jl. Jend Sudirman – Jl DR Duharso – Jl DR Surtomo – Jl Merdeka – Jl MT Haryono Jl R Suprapto Pinis di Taman Hiburan Rakyat Sepakat Kelurahan Sampit Delta Pawan Ketapang.
Sebelumnya Jum’at (14/10/2022) diadakan acara cengkrame pagi MABM bertempat Rumah Dinas Wakil Bupati Ketapang,Wakil bupati Ketapang H Farhan juga sebagai Ketua Dewan Penasehat MABM.,dihadiri tokoh tokoh Melayu,pengurus MABM Ketapang, TYM DPD Majelis Perempuan Melayu Ketapang,Lawang Kekayun Matan Tanjungpura, Forkopimda,tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya,Jum’at (14/10/22) acara dilanjutkan siang setelah shalat jumat di rumah adat Melayu dengan agenda tijak tanah dan gunting rambut terhadap balita
H. Farhan SE., M.si,Wakil Buoati Ketapang mengatakan,Pemerintah Kabupaten ketapang, menyambut baik terselenggaranya pagelaran adat budaya melayu ini,untuk itu saya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada MABM kab. ketapang, selaku pelaksana kegiatan,”Apresiasinya.
“Kita ketahui bersama, bahwa keberadaan MABM sangatlah strategis sebagai fasilitator perkembangan seni budaya melayu di kab. ketapang. mengingat pada akhir-akhir ini hampir dilupakan oleh masyarakat, terutama para generasi muda kita yang lebih cenderung kepada seni budaya luar yang lebih modern dan energik, “ujarnya.
Selanjutnya ia berpesan,agar upaya pelesatarian adat dan budaya harus dilakukan mulai saat ini,dengan cara yang tepat cerdas dan inovatif, budaya kita adalah budaya yang terbuka,nilai luhur adat dan budaya bangsa kita harus diwariskan kepada anak cucu kita sebagai sumber jati diri bangsa.
Farhan juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,sehingga Pagelaran Adat Budaya Melayu Kab. Ketapang tahun 2022 dapat terselenggara dengan lancar dan sukses,”tandasnya.
Sementara Rustami,Ketua MABM Ketapang,mengatakan kegiatan ini tentunya dengan harapan yang tinggi,serta hendaknya menjadi momentum akan kemajuan adat budaya pada umumnya khususnya adat Budaya Melayu.
Lanjutnya,Para pendiri bangsa mengatakan kebudayaan Indonesia merupakan puncak dari kebudayaan daerah.Maka pada hari ini adalah kewajiban kita bersama untuk merawat dan mengembangkannya,”.
Ia juga menjelaskan,kegiatan ini juga mengarak hasta gune (mobil pembawa hiasan makanan) yang berisikan bunga telor sebanyak 1444 butir,merupakan perlambangan dan pengharapan bahwa anak Melayu sebagai generasi penerus berguna bagi agama, bagi nusa bangsa negara, orang tua,keluarga, keturunannya,lingkungan kerja dan berguna bagi organisasinya.Selain itu hasta gune mengartikan bahwa generasi muda Melayu menyebar kedelapan penjuru mata angin,menyebarkan kebaikan,”harapnya.
Acara ini juga untuk sekaligus memperingati hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW, dengan bersama-sama membaca doa arwah rasul dan doa selamat. Itu menunjukkan petuah orangtua bahwa adat bersendi syarak, syarak bersendikan kitabullah,pungkasnys.
Sementara selesai Acara Ketua DPRD Kab. Ketapang, M. Febriadi, S.Sos,M.Si.Memberikan apresiasi kepada Panitia atas terlaksananya kegiatan ini dengan khimad,aman dan lancar.
Acara ini merupakan bagian dari budaya daerah,terlebih mengenalkan kesenian daerah kepada generasi penerus sebagai warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
“Selamat dan sukses, “Semoga MABM semakin solid dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
Acara sunatan masal / khitanan masal dilanjutkan pada siang hari mengambil tempat di rumah adat melayu di Jl. Lingkaran kota Kabupaten Ketapang.(wan/ms).